Dampak Pilkades di Muna, Pedagang di Pelabuhan Torobulu Untung Jutaan Rupiah

140
Dampak Pilkades di Muna, Pedagang di Pelabuhan Torobulu Untung Jutaan Rupiah
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) memberi dampak positif bagi para pedagang di pelabuhan feri rute Torobulu-Tampo pada H-2 dan H-1 jelang pemilihan yang akan digelar pada Kamis (24/11/2022).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) memberi dampak positif bagi para pedagang di pelabuhan feri rute Torobulu-Tampo pada H-2 dan H-1 jelang pemilihan yang akan digelar pada Kamis (24/11/2022).

Pemilik warung makan Putra Putri, Nurmayasari, mengatakan, kepadatan penumpang di Pelabuhan Torobulu mulai terlihat pada H-2 Pilkades. Ia mengaku pada H-2 tersebut, warung makannya mendapatkan penghasilan kotor sebesar Rp8 juta.

“Kemarin kotornya begitu, kalau bersihkan sekitar Rp3,5 juta. Kalau hari biasa kita dapat paling kotornya Rp3 jutaan,” ucapnya saat ditemui di warungnya pada Rabu (23/11/2022).

Ia memperkirakan pendapatan pada H-1 ini akan meningkat dari hari sebelumnya karena jumlah pengunjung di warungnya lebih banyak disebabkan panjangnya antrean kendaraan dan kapal akan beroperasi hingga malam hari.

Pedagang lainnya, pemilik warung makan Selera Kita, Hernawati juga mengatakan peningkatan pendapatannya dimulai pada H-2 Pilkades Muna. Dari dagangan ikan bakar, nasi goreng, makanan ringan, dan minuman ia mendapatkan keuntungan sekitar Rp1 juta.

Hernawati memperkirakan pendapatan pada H-1 ini bisa sampai Rp5 jutaan karena jumlah pengunjung lebih banyak dari sebelumnya.

Salah seorang pedagang makanan ringan dan minuman di Pelabuhan Torobulu, Uti mengatakan, pada H-2 Pilkades Muna ia mendapatkan keuntungan sekitar Rp5 jutaan dari dagangannya dibanding hari sebelumnya yang hanya mencapai Rp1 jutaan.

Sama halnya dengan pedagang lainnya, ia optimistis mendapat pemasukan yang diperkirakannya bisa mencapai Rp6-7 jutaan.

Berdasarkan data yang dihimpun zonasultra.id, kapal feri yang beroperasi di rute Torobulu-Tampo berjumlah tiga unit. Jumlah kendaraan dan masyarakat yang akan menyeberang juga terus bertambah.

Warung-warung yang berada di sekitaran pelabuhan menjadi alternatif para calon penumpang kapal untuk menghilangkan dahaga, lapar ataupun untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Hal tersebutlah yang dimanfaatkan para pedagang untuk menyambung hidup dan memenuhi kebutuhannya. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini