Dispar Baubau Diminta Benahi Objek Wisata

175
Ketua Komisi III DPRD Kota Baubau, Muhammad Ahadyat Zamani
Muhammad Ahadyat Zamani

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta dinas pariwisata (Dispar) setempat agar menata kembali objek wisata agar industri pariwisata di kota itu dapat bersaing dengan daerah lain.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Baubau, Muhammad Ahadyat Zamani, saat ini industri pariwisata di daerah Kepulauan Buton lagi menggeliat. Jika Kota Baubau tidak bisa menyesuaikan diri maka industri pariwisatanya bakal tertinggal.

“Ini kami mendorong pemerintah kota untuk jangan jauh tertinggal. Objek wisata harus dibenahi agar bisa kita promosikan. Promosi juga jangan terlalu kaku,” ujar Ahadyat usai rapat bersama Dinas Pariwisata Kota Baubau, Selasa (8/9/2020).

Komisi III DPRD, kata Ahadyat, telah meminta kepada dispar untuk membuat rencana induk pengelolaan pariwisata. Dari sana bakal dipilah untuk dijadikan skala prioritas.

Lanjut dia, juga disoroti cara Dispar Kota Baubau mempromosikan pariwisata. Di mana metodenya terkesan usang dan kaku. Menurut dia, Dispar Kota Baubau harus memanfaatkan media sosial sebagai wadah promosi.

“Kan promosi itu tidak harus pergi ke tempat jauh, kemudian memboyong orang dalam jumlah banyak untuk melihat keindahan destinasi pariwisata di Kota Baubau. Dengan memanfaatkan media sosial dan dilakukan terus menerus promosi pariwisata akan lebih efektif,” urai Ahadyat.

Selain itu, DPRD juga menyarankan kepada Dispar Kota Baubau agar tidak kehilangan kreatifitas di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Kata dia, jika wisatawan manca negara tidak bisa berkunjung, masih ada pasar wisatawan lokal yang bisa dimanfaatkan.

Dikonfirmasi berbeda, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dispar Kota Baubau, Amalia, mengatakan, pihaknya telah memetakan sebanyak 219 objek pariwisata. Baik yang dalam tahap pembenahan maupun siap dipasarkan.

“Kita sudah mencatat dan kami sedang memikirkan agar membenahi objek-objek tersebut sehingga layak jual dan dapat bersaing,” ungkapnya. (b)

 


Kontributor: Risno Mawandili
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini