DPRD Kolaka Berharap SKPD Lebih Berinovasi dan Kreatif

DPRD Kolaka Berharap SKPD Lebih Berinovasi dan Kreatif
RAPAT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka menggelar rapat gabungan komisi-komisi membahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Kolaka tahun 2020 di Gedung DPRD Kolaka, Senin (14/10/2019). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka mengharapkan agar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lebih berinovasi, kreatif dalam membuat dan melaksanakan program kerja.

Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah anggota dewan dalam rapat gabungan komisi membahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Kolaka tahun 2020 di Gedung DPRD Kolaka, Senin (14/10/2019).

Mewakili Komisi III DPRD Kolaka, Ajib Madjid menginginkan Kolaka mempunyai ciri khas yang bisa langsung dikenali oleh masyarakat umum. Seperti, dinas perkebunan dan peternakan, seharusnya bisa mengangkat Kolaka dengan produk unggulannya.

Begitu pula dengan dinas tanaman pangan dan holtikultura. Menurutnya, Kolaka dikenal sebagai kota penghasil kakao, tetapi pada kenyataannya Kolaka masih belum terkenal dengan kakaonya. Sehingga, ia berharap mitra Komisi III DPRD Kolaka bisa menunjukkan kreativitas dan inovasinya.

“Hanya sebatas program saja. Kita inginkan ada program unggulan. Ini inovasi SKPD yang harus dilihat. Jangan menunggu perintah, kalau selalu menunggu perintah dari Bupati, kita akan sangat lambat, karena Bupati banyak kesibukan. Mari kita berinovasi dan lebih kreatif lagi,” jelasnya.

(Baca Juga : Hippma Desak DPRD Kolaka Bahas Pemekaran Kolaka Selatan)

Kata dia, dinas pariwisata juga harus bisa membuat program yang dapat mengangkat nama Kolaka hingga ke mancanegara. Sebutnya, Kolaka dikenal sebagai daerah yang memiliki sungai terpendek di dunia, tapi tak ada turis yang mengunjungi Tamborasi.

Sementara itu, Komisi I DPRD Kolaka Mardawiah menambahkan, bidang pariwisata semestinya mendorong pemerintah daerah melakukan terebosan kepariwisataan. Sehingga destinasi wisata yang terdapat di Bumi Mekongga bisa dinikmati oleh wisatawan lokal hingga mancanegara.

“Bisa dengan melakukan kerjasama dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk ikut terlibat mengelolanya,” tambahnya.

Sedangkan, Komisi II DPRD Kolaka, Anang Juni Aprida mengatakan, rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah haruslah sesuai dan sejalan dengan program pemerintah pusat dan daerah, yang ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(b)

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini