ZONASULTRA.COM,KENDARI-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018 Kota Kendari kini mulai dibahas di gedung DPRD. Delapan fraksi yang ada di parlemen setuju dengan berbagai program dan angka yang disodorkan Pemkot Kendari, dengan berbagai catatan perbaikan di dalamnya.
Senin (3/9/2018) pagi, DPRD Kota Kendari menggelar sidang paripurna dengan agenda pandangan fraksi terhadap draft rancangan APBD P 2018 Kota Kendari. Delapan fraksi naik ke podium memberikan catatanya terhadap draft yang menjabarkan akan dibuat program dan kerja apa saja, anggaran sebesar Rp 1,4 triliun milik Kota Kendari itu.
Demokrat mendapat giliran pertama menyampaikan pandangannya. Juru bicara fraksi ini, Ilham Hamra menyampaikan Raperda APBD Perubahan harus memberikan gambaran yang jelas atas tujuan yang hendak dicapai dan dapat bermanfaat riil bagi masyarakat.
Fraksinya mengharapkan, masing-masing organisasi perangkat daerah sesuai dengan aspirasi dan harapan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “APBD perubahan mampu menjawab persoalan RPJMD Kota Kendari,” jelasnya saat rapat paripurna di Gedung DPRD Kendari, Senin (3/9/2018).
Fraksi Hanura PBB Bersatu tampil berikutnya. Idris Lagu, juru bicara fraksi ini tampil menyoroti pemanfaatan ekonomi daerah. Menurutnya, pemerintah mesti memaksimalkan penyerapan belanja daerah, menjaga ketersediaan bahan pangan termasuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur agar mendorong mobilitas ekonomi.
Selain itu, menekan angka pengangguran dan kemiskinan, yaitu dengan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya, dan kemudahan pelayanan kepada para investor dan pelaku usaha.
Selanjutnya Fraksi PDIP dengan La Ode La Wama sebagai jubirnya. Ia mengatakan untuk mencapai target pendapatan maka perlu ada peningkatan kinerja dan memanfaatkan segala potensi daerah yang ada.
Kemudian Fraksi Nasional Persatuan Bangsa lewat La Tifu. Ia menyatakan pemerintah harus mengutamakan sektor strategis yang menyangkut kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Sukarni Ali Madya dari Fraksi PAN mengatakan jika fraksinya menerima RAPBD-P Kota Kendari untuk dibahas selanjutnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh juru bicara Fraksi Gerindra, Hasril. Ia menyampaikan persetujuannya untuk membahas APBD Perubahan Kota Kendari untuk selanjutnya dibahas.
Begitu pula dengan Fraksi PKS, Aman Labelo, mengatakan menerima Raperda APBD Perubahan untuk dibahas selanjutnya dengan memperhatikan kebutuhan dan kepentingan masyarakat dan daerah.
“Raperda APBD Perubahan diharapkan dapat disusun berdasarkan skala prioritas kebutuhan masyarakat,” ujar Fraksi Golkar melalui Muhammad Ali.
Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD, Samsuddin Rahim dan ikut dihadiri Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. (B)
