ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk lebih optimal meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik pajak dan retribusi maupun sektor-sektor lainnya.
“Semua sumber potensi penerimaan, dan pendapatan lainnya untuk digali,” ujar Ketua DPRD Kota Kendari, Samsuddin Rahim, Jumat (7/12/2018).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan, tidak hanya Dinas Perhubungan dan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah yang melakukan pengawasan pajak dan retribusi. Akan tetapi semua organisasi perangkat daerah ikut berperan serta aktif dalam mendorong peningkatan pendapatan.
Sehingga, target PAD yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 bisa tercapai. Karena besaran PAD murni yang mesti digenjot kurang lebih Rp509 miliar.
“APBD 2019 yang kita tetapkan sebesar Rp1,8 triliun, dimana target belanja Rp1,8 triliun dan pendapatan Rp1,6 triliun. Belanja langsung (untuk masyarakat) Rp1,14 triliun, sedangkan belanja tidak langsung (pegawai) Rp695 miliar,” tambahnya.
Selain organisasi perangkat daerah, Samsuddin Rahim juga menugasi semua komisi di DPRD, minimal satu bulan sekali melakukan rapat kerja internal untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh OPD terkait sejauh mana perolehan pendapatan.
Selain itu, dia juga meminta anggota komisi untuk turun langsung ke lapangan bersama OPD, melakukan uji petik di tempat wajib pajak dan penarikan retribusi seperti di hotel, restoran, dan tempat hiburan. (B)
