Kasus Positif Covid-19 di Kolaka Bertambah 7 Orang

171
Ilustrasi corona
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka mengumumkan adanya penambahan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kali ini tambahannya sebanyak 7 kasus baru positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, dr. Muhammad Aris mengatakan ketujuh orang ini diketahui pernah kontak dengan pasien positif sebelumnya yang dirawat di Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) Kolaka.

Mereka adalah perempuan 26 tahun asal Kelurahan Kolakaasi, perempuan 34 tahun asal Kelurahan Lalombaa, dan perempuan 48 tahun asal Desa Puunduho. Ketiganya merupakan keluarga dari pasien terkonfirmasi positif dari klaster Puskesmas Baula.

Selanjutnya, perempuan 31 tahun asal Kelurahan Tahoa, perempuan 24 tahun asal Kelurahan Watuliandu, perempuan 32 tahun asal Kelurahan Sea, dan perempuan 24 tahun asal Desa Sani-Sani. Keempatnya merupakan klaster Puskesmas Kolakaasi.

“Dengan penambahan ini maka jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kolaka sebanyak 57 orang,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (23/7/2020).

Ketujuh orang ini rencananya tetap menjalani isolasi di SIKIM Kolaka. Meskipun sebenarnya pasien bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, masyarakat sekitar yang biasanya belum bisa menerima, sehingga isolasi tetap dilakukan di SIKIM Kolaka.

Sekalipun, warga terkonfirmasi positif Covid-19 dua hari ini bertambah signifikan, tetapi ruangan isolasi di SIKIM Kolaka masih bisa menampung bila terjadi penambahan.

“Masih tersedia beberapa rumah-rumah di SIKIM. Tapi semoga tidak bertambah lagi dan yang tengah menjalani perawatan di dalam segera sembuh,” tambahnya.

Selain menempatkan pasien di SIKIM Kolaka, tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya dirawat di RS Dr Ismoyo, RS Benyamin Guluh, RS Bahteramas.

Tak hanya mengumumkan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, Ketua IDI Kolaka ini juga menyampaikan adanya pasien yang telah menyelesaikan masa isolasi dan pemeriksaan swab kontrol sebanyak dua kali.

Mereka adalah perempuan 42 tahun dan laki-laki 16 tahun asal Desa Pesouha, Pomalaa. Sampai saat ini, pasien yang sudah bisa diperbolehkan pulang sebanyak 13 orang. Sementara lainnya masih menjalani masa isolasi. (B)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini