ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasangan bakal calon gubernur Asrun-Hugua mengklaim telah mendapatkan dukungan Gerindra. Hal ini dipersoalkan oleh Legislator Gerindra di DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Joni Syamsuddin, sebab belum ada SK rekomendasi dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Asrun mempersilahkan jika ada kader Gerindra yang ingin mempersoalkan dukungan partai besutan Prabowo Subianto . Ada atau tidaknya SK menurut Asrun tak jadi persoalan . Asrun meyakini dukungan Gerindra akan dia peroleh.
“Belum ada pernyataan tertulis (dari Dewan Pimpinan Pusat Gerindra), tetapi yakinlah. Yang begini inikan kan insyaallah seratus persenlah. Kan ini kaya belantara, siapa yang benar jalannya untuk menuju, itu yang menentukan. Kalau orang tersesat salah jalan, itu juga banyak,” tutur Asrun di Kendari, Selasa (19/12/2017) malam.
Hingga saat ini Asrun-Hugua telah mendapat SK pencalonan berupa formulir B1-KWK untuk mendaftar di KPU yakni dari PAN, PKS, PDIP, PPP, dan Hanura. Kata Asrun, khusus PKB dan Gerindra tidak akan lama lagi menerbitkan SK pencalonan berupa B1-KWK.
Untuk memastikan dukungan kader-kader dari 7 partai koalisi itu sudah dilakukan dengan cara pimpinan 7 partai koalisi tingkat provinsi menandatangani pakta integritas beberapa waktu lalu. Kata Asrun, selanjutnya masih akan penandatanganan pakta integritas untuk setiap kader agar lebih komitmen mendukung.
“Itu biasa, biasa (kader koalisi tidak mendukung) Kalau ada kader yang tidak mendukung nanti dipecat juga kan. Kita akan suruh tanda tangan pakta integritas, kalau tidak mau tanda tangan nanti kita kasi obat dia. Kalau saatnya nanti tapi tidak tanda tangan, saya kira itu fatal akibatnya,” tutur Asrun.
(Berita Terkait ; Legislator Gerindra Kecam Penandatangan Pakta Integritas Asrun-Hugua)
Sebelumnya, kader Gerindra Joni Syamsuddin menegaskan soal klaim dukungan Gerindra dilakukan oleh semua bakal calon gubernur. Saat ini yang dibutuhkan adalah bukti fisik berupa SK pencalonan yang ditandatangani Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra.
“Kalau mengatasnamakan, apa buktinya? SKmu ada nda. Kita jangan konyol pa seperti itu Asrun dia pasang baliho dengan lambang Gerindra. Kalau kau kader Gerindra bolehlah tapi ini kau orang PAN boss. Kalau kau sudah pegangme bukti fisik, silahkan kopergunakan,” ucap Joni yang juga Anggota DPRD Sultra di ruang kerjanya, Rabu (19/20/2017). (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor Tahir Ose
