Konsumsi Minuman Racikan, 4 Pelajar di Buteng Dilarikan ke Rumah Sakit

ilustrasi minuman racikan
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, LABUNGKARI – Empat pelajar perempuan di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial ML, VD, EM, dan NR dilarikan ke rumah sakit usai mengkonsumsi minuman yang diduga dicampurkan dengan racikan buah kecubung. Keempatnya ada yang duduk di bangku SMA dan ada yang masih SMP.

Empat pelajar itu mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata Kota Baubau setelah sebelumnya dirawat di Pukesmas Lakudo.

Kapolsek Lakudo Ipda Hartoni mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (7/4/2018) malam di salah satu kedai di Lakudo. Awalnya, keempat korban yang berasal dari Madongka dihubungi pelaku, Arifin CS yang hendak mengajaknya ke Kedai Bente, namun karena penuh akhirnya mereka memutuskan untuk ke kedai lainnya yang ada di Lakudo.

“Sekitar pukul 22.00 Wita, para wanita itu memesan minuman es milo. Arifin kemudian memberikan racikan buah kecubung ke pelayan kedai dan meminta agar racikan tersebut dimasukkan ke minuman yang telah dipesan,” jelas Kapolsek, Selasa (10/4/2018).

BACA JUGA :  Diduga Epilepsi, Seorang Kakek di Kendari Meninggal di Atas Angkot

Racikan buah kecubung langsung bereaksi usai para korban meminum es pesanannya. Dua korban langsung pingsan dan dua lainnya mengalami pusing dan berteriak di kedai itu.

“EM yang hanya kehilangan kesadaran sempat dibawa Arifin dengan alasan akan diantar ke rumahnya, sementara ketiga korban lainnya juga hendak diantar teman-teman Arifin. Namun langsung dicegat salah satu pengunjung kedai yang juga sekampung dengan para korban dan berinisiatif mengantarnya ke Pukesmas Lakudo,” terang Kapolsek.

Karena keterbatasan di Pukesmas Lakudo, akhirnya para korban dirujuk ke RSUD Palagimata Kota Baubau.

“Untuk motifnya kita masih dalami. Saat ini kita sudah periksa 3 orang saksi, dua orang terduga pelaku kita sudah amankan. Satu yang meracik, satu yang menyuruh sementara yang lain hanya sebatas saksi karena perannya hanya mengantar korban,” jelas Kapolsek.

BACA JUGA :  Tersangka Pembunuhan Perempuan di Kolaka Dijerat Pasal Pencurian dengan Kekerasan

Seperti dikutip dari salah satu blog, Alamendah’s Blog, kecubung, terutama jenis Datura metel mengandung beberapa senyawa kimia, diantaranya: hiosin, co-oksalat, zat lemak, atropin (hyosiamin) dan skopolamin. Kandungan ini membuat kecubung dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit seperti asma, reumatik, sakit pinggang, pegel linu, bisul maupun eksim, sakit gigi, ketombe, hingga nyeri haid. Bagian yang paling sering dipakai sebagai obat herbal adalah daun kecubung.

Namun kecubung juga mengandung racun berupa zat alkaloid yang mempunyai efek halusinogen terutama pada bagian bijinya. Dalam beberapa kasus ditemukan penggunaan racun biji kecubung untuk melakukan bunuh diri. (B)

 


Reporter: CR4
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini