ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka melaksanakan fungsi konstitusi sebagai pengawasan terhadap pemerintah, Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Kendari.
Rencananya Komisi V DPR RI akan melakukan kunker di Sultra selama dua hari. Mulai 7 sampai 9 Juni 2018.
Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengatakan, di Sultra komisi V akan berkunjung ke Desa Pelosika, Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe, untuk melihat lokasi pembangunan mega proyek Bendungan Pelosika yang dibatalkan pemerintah. Padahal program tersebut sudah masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Komisi V DPR RI ingin melihat dan mendengarkan informasi masyarakat terkait pembangunan Bendungan Pelosika. Sebagai wakil rakyat dari Sultra, tentu ingin mendengarkan masukan masyarakat, pemerintah daerah dan pemerhati,” kata Ridwan dihubungi zonasultra.id, Minggu (3/6/2018) malam.
(Baca Juga : Pembangunan Proyek Bendungan Pelosika Dicoret, Ridwan Segera Surati Presiden)
Dikatakan, selain melihat lokasi Bendungan Pelosika, anggota komisi V juga akan melihat kondisi infrastruktur lainnya di wilayah Sultra.
Rencana pembangunan Bendungan Pelosika nantinya akan bermanfaat sebagai sumber air irigasi, sumber air bersih, dan sumber listrik berkapasitas 2×10 MW. Khusus untuk irigasi, bendungan tersebut akan mampu mengairi persawahan di Kabupaten Konawe, sebagian wilayah Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Konawe Utara, bahkan Konawe Selatan.
Meski pemerintah membatalkan, namun beredar informasi bahwa rencana pembangunan bendungan tetap berlanjut. Sumber anggarannya berasal pinjaman dari China. Proses pembebasan lahan yang dikuasai masyarakat sementara berjalan.
Lahan warga itu nantinya akan menjadi genangan air Bendungan Pelosika yang luasannya mencapai ratusan hektar. Tidak adanya informasi detail mengenai hal ini, sehingga memunculkan kesimpang siuran berita di publik. (B)