Mahasiswa Teknik UHO Gandeng Mako Yonif 725 Woroagi Deklarasi Perangi Hoax

2181
Mahasiswa Teknik UHO Gandeng Mako Yonif 725 Woroagi Deklarasi Perangi Hoax
PERANGI HOAX - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Markas Komando (Mako) Yonif 725 Woroagi dalam kegiatan Pendidikan karakter bela negara tingkat Fakultas. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Markas Komando (Mako) Yonif 725 Woroagi dalam kegiatan Pendidikan karakter bela negara tingkat Fakultas.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik, Adriyan Dwi Perkasa mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari BEM Teknik guna menanamkan jiwa bela negara pada mahasiswa baru, salah satunya dengan deklarasi memerangi hoax.

“Kegiatan ini juga merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan yang dilakukan pihak universitas ketika mahasiswa angkatan 2017 masuk di universitas halu oleo yang dikemas dalam bentuk bela negara. Namun skalanya hanya tingkat fakultas saja pada 14-15 April kemarin,” kata Adriyan saat ditemui Senin (16/4/2018).

Lanjutnya, Ada beberapa rangkaian kegiatan mulai dari penerimaan materi dari pihak woroagi, dan juga pihak dari fakultas teknik UHO. Dikegiatan ini juga BEM Fakultas Teknik UHO bersma Mako Yonif 725 Woroagi melakukan deklarasi untuk cinta terhadap tanah air dan pancasila serta memerangi berita hoax, isu sara, serta anti narkoba.

(Baca Juga : Mafindo Hadir di Kendari untuk Melawan Berita Hoax)

“Saya sangat bangga dan senang melihat antusias adik-adik dalam kegiatan ini. Dan terimakasih juga kepada pihak woroagi yang telah menyambut kami dan mampu bekerjasama dengan kami untuk membuka pola pikir mahasiswa terkhusus angkatan 2017 tentang pentingnya cinta kepada tanah air,” kata dia.

Ia juga menuturkan alasan menggelar pendidikan karakter bela negara tersebut karena mengingat belakangan ini masyarakat dihadapkan dengan Isu radikalisme, Anti Pancasila dan sebagainya, serta target penyebaran itu besar pengaruhnya dikalangan mahasiswa. Maka dari itu, kegiatan ini sangat penting untuk mahasiswa. (B)

 


Reporter : Sri Rahayu
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini