EVAKUASI KORBAN – Salah satu penumpang sedang menggendong putrinya yang merupakan penumpang kapal Jetliner saat dievakuasi oleh tim KSOP dan SAR Kendari menggunakan kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kendari, Kamis (23/11/2017) malam di Pelabuhan Kendari. Dugaan sementara yang menyebabkan kecalakaan laut ini adalah kerusakan mesin. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari Ajudan Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jemi Junaidi mengungkapkan, dugaan sementara kapal Jetliner yang menabrak Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari Lama, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari karena mengalami kerusakan mesin.
Namun untuk mengetahui penyebab pastu dari peristiwa itu, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sejumlah pihak yang terlibat. Termasuk nahkoda kapal, Anak Buah Kapal (ABK) serta pemeriksaan sejumlah saksi pun akan dilakukan.
Berita Terkait : KMP Jetliner Tabrak Kantor KPLP Kendari
“Jumlah penumpang 181 orang, semua dalam keadaan selamat dan sementara dievakuasi oleh tim SAR dan KPLP,” ungkap Jemi Junaidi saat ditemui di Pelabuhan Nusantara Kendari, Kamis (23/11/2017) malam.
Salah satu penumpang asal Baubau Desi (25) mengaku panik saat mengetahui kapal yang ditumpanginya itu menabrak kantor Dharma Wanita KSOP lama.
“Ada bunyi keras, jadi saya panik dan melihat situasi tapi nda sampe berlarian, sekitar jam 5 sore,” ungkap Desi.
Di lokasi kejadian, terlihat garis polisi, warga dan pengguna jalan masih mengerumuni tempat tersebut. Mereka mereka penasaran dan ingin melihat langsung peristiwa itu
Berita Terkait : Jika Terbukti Lalai, Nahkoda Jetliner Bisa Disanksi Pencabutan Ijazah
Kapal Jetliner milik PT Pelni ini bertolak dari Pelabuhan Kota Raha, Kabupaten Muna menuju Pelabuhan Nusantara Kendari. Sebelumnya kapal tersebut telah bertolak dari Wanci, Wakatobi dan Kota Baubau.
Kepala Kantor SAR Kendari Djunaidi menilai hal yang sama penyebab kapal jetliner menabrak gedung KSOP lama yakni akibat kerusakan mesin.
“Ya menurut saya itu kerusakan mesin, kan awalnya menurut warga kapal menghindari kapal kecil lewat ketika haluan lepas kendali,” ungkap Djunaidi saat ditemui usai evakuasi penumpang kapal, Kamis malam. (A)
Reporter : Ilham Surahmin/Randi Ardiansyah
Editor : Kiki
