ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Meskipun telah meninggal dunia, namun beberapa nama warga dari Desa Tetembuta,Kecamatan Dangia,Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) masih tercatat sebagai penerima Kartu Indonesia Sehat dari pemerintah pusat.
Kepala Desa Tetembuta, Lukman mengakui hal itu. Katanya, selain meninggal dunia, ada sebagian warganya juga menerima kartu KIS dua kali (double) ditahun 2019. Dapat ditahap pertama, dapat pula ditahap kedua dengan nama yang sama.
“Saya tidak tau berapa datanya waktu keluar baru-baru ini. Karena ada sama bidan atau perawat. Cuma waktu datang minta tanda tangan SPPD katanya ada nama-nama yang ganda pak desa. Jumlah keseluruhannya saya tidak tau mulai tahap pertama dan tahap kedua. Nanti saya kordinasi dulu dengan bidan desa,”katanya saat diwawancarai via telepon.
Baca Juga : Penyesuaian Iuran JKN-KIS Mulai Berlaku 1 Januari 2020
Adanya warga menerima KIS secara ganda tersebut diduga tidak maksimalnya pendataan yang dilakukan. Pemerintah desa Tetembuta sendiri sudah menyodorkan nama warga yang berhak menerima kartu KIS, namun tidak diakomodir sepenuhnya.
Menurut Lukman, dari beberapa nama warga yang disodorkan hanya dua atau tiga orang saja yang mendapatkan KIS. Itupun namanya kembali tercatat menerima kartu ditahap kedua.
Ia menambahkan bahwa kartu KIS yang diterima warganya secara ganda telah ditarik pihak Dinas Kesehatan.
Kartu Indonesia Sehat merupakan jaminan kesehatan yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi. Kartu ini bisa digunakan baik di puskesmas, klinik, ataupun di rumah sakit manapun yang ada di wilayah Indonesia.
Dalam pemanfaatannya, KIS tidak hanya digunakan untuk pengobatan saja, melainkan bisa juga dipergunakan untuk melakukan pencegahan.(b)
Kontributor : Samrul
Editor : Abd Saban
