Pemuda Diharapkan Dapat Berperan Mengawal Pemilu 2024

99
Pemuda Diharapkan Dapat Berperan Mengawal Pemilu 2024
Milad ke-59 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kendari, di aula lantai 4 gedung baru Universitas Muhammadiyah Kendari, Kamis (16/3/2023). (C2/ZONASULTRA.ID)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Peran pemuda sebagai agen perubahan diharapkan dapat mengawal pesta demokrasi Pemilu 2024 sehingga tercipta pemilu yang berkualitas.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Konawe Selatan, Dirga Mubarak, saat menjadi salah satu narasumber dalam perayaan Milad ke-59 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kendari, di aula lantai 4 gedung baru Universitas Muhammadiyah Kendari, Kamis (16/3/2023).

Katai dia, terdapat dua peran politik yang dapat dilakukan pemuda pada Pemilu 2024. Pertama, terlibat kontestasi politik secara langsung menjadi calon anggota legislatif dari pusat sampai daerah. Kedua, menjadi bagian dari kekuatan civil society melakukan pengawasan Pemilu 2024.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kolaborasi, Konsul-Jenderal Australia Kunjungi Kendari

Aktivitas yang dilakukan generasi muda dalam mengawasi pemilu adalah dengan cara mengumpulkan data. Apabila ditemukan dugaan pelanggaran segera melaporkan kepada Bawaslu.

Untuk itu, melibatkan pemuda dalam setiap proses pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah diyakini dapat mewujudkan demokrasi berkualitas dan berintegritas yang berimbas pada lahirnya wakil rakyat dan pemimpin yang mengutamakan rakyat.

Dirga berharap, ke depan akan semakin banyak pemuda, khususnya kader IMM yang sadar akan perannya dan berani mengambil langkah dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Sulawesi Tenggara dan Indonesia umumnya.

BACA JUGA :  UMW Kendari Raih Penghargaan Juara 1 dari BPJS Ketenagakerjaan

Ia menambahkan, pada 2030 diperkirakan akan menjadi puncak bonus demografi, tidak terkecuali di Indonesia.

Angkatan kerja Indonesia yang pada tahun 2019 berjumlah sekitar 68%, diperkirakan akan mencapai 71% pada tahun 2030.

Pemuda Indonesia harus menjadi bonus demografi bukan beban demografi, atau bahkan berubah menjadi bencana demografi. (C)

 


Kontributor: C2
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini