ZONASULTRA.COM, KENDARI– Hadirnya Bank Syariah Indonesia (BSI) khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka cakupan layanan keuangan berbasis syariah menjadi lebih luas.
Pengamat ekonomi Provinsi Sultra, Samsul Anam mengatakan konsolidasi Bank Syariah milik pemerintah akan semakin memperkuat layanan jasa keuangan berbasis syariah di Indonesia.
“Mengingat operasi layanan keuangan perbankan sangat terkait dengan kegiatan ekonomi ril, maka sudah saatnya perhatian kita arahkan pada ekosistem halal di tiap- tiap daerah,” ucapnya melalui WhatsApp, Kamis (18/2/2021).
Tanggapan lain juga muncul dari Abdul Rahman Farisi bahwa BSI merupakan lembaga keuangan yang sangat ditentukan oleh selera masyarakat dalam memilih Perbankan Syariah, tapi tentu menambah opsi bagi Pelaku Usaha dalam memilih mitra sumber pendanaan.
Seperti yang telah di beritakan sebelumnya, Kepala BSI Kantor Cabang Kendari A Silondae 1 Adam Malik mengatakan, saat ini BSI Kendari berada di bawah Kantor Area BSI Palu, Sementara Kantor Area BSI di Sulawesi ada tiga yakni Makassar, Palu dan Manado.
Posisi aset, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI sebesar Rp620 miliar dan pembiayaan Rp1,1 triliun. Kemudian, untuk jaringan kantor saat ini BSI di Sultra memiliki 10 kantor cabang. Ada 5 kantor di Kendari, Kolaka 1, Muna 1, Baubau 3 dan 1 di Lasusua, Kolaka Utara (Kolut).
“Tentunya kami punya keinginan untuk meningkatkan total aset dan jumlah kantor yang ada saat ini agar BSI Kendari dapat menjadi area di bawah Kantor Wilayah (Kanwil) BSI Makassar,” ungkap Adam Malik dalam acara bincang bijak bareng media, Jumat (5/2/2021) di Kantor OJK Sultra.
BSI beroperasi di seluruh Indonesia di umumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada senin (1/2/2021) melalui kanal youtube Sekretariat Presiden. Dalam sambutannya Jokowi mengatakan bahwa berdirinya BSI dapat menjadi tonggak sejarah baru bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
“BSI harus mampu meraih nasabah milenial yang saat ini jumlah mendominasi usia penduduk dalam negeri. Dan harus mampu melihat peluang untuk menciptakan iklim industri keuangan yang baik dan sehat,” kata Jokowi.
Untuk diketahui, OJK telah mengeluarkan izin bagi BSI sebagai entitas baru dalam industri jasa keuangan melalui surat dengan Nomor : SR-3/PB.1/2021 tanggal 27 Januari 2021 perihal Pemberian Izin Penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah ke dalam PT Bank BRIsyariah Tbk serta Izin Perubahan Nama dengan Menggunakan Izin Usaha PT Bank BRIsyariah Tbk Menjadi Izin Usaha atas nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai Bank Hasil Penggabungan. (b)
Mengenai migrasi ke BSI saya sangat terkendala Krn ATM saya tidak bisa digunakan lagi, sementara saya tidak bisa datang langsung ke kantor Krn rumah jauh dan jg ada bayiku.mohon solusinya