Perbaikan Jalan Provinsi di Sultra Terkendala Anggaran

86
Aksan Jaya Putra (AJP)
Aksan Jaya Putra (AJP)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sepanjang 300 kilometer jalan provinsi di tiga kabupaten mengalami kerusakan yang cukup parah. Ketiga kabupaten itu yakni Konawe Selatan, Muna dan Buton Utara.

Seharusnya mulai tahun ini, pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melakukan perbaikan jalan provinsi yang rusak, namun minimnya anggaran membuat pemprov tidak bisa berbuat banyak. Dana yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan sepanjang 300 kilometer mencapai Rp 650 miliar

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sultra Aksan Jaya Putra (AJP) mengatakan bahwa perbaikan jalan provinsi tahun ini harus sudah jalan, mengingat evaluasi APBD yang sudah selesai sehingga dinas-dinas terkait sudah mulai bisa RUB setelah itu harus dilelang.

” Kita hitung sama Kadis PU sekitar Rp 650 Miliar yang dibutuhkan untuk terselesainya semua persoalan jalan provinsi yang kurang lebih 300 Kilometer. Cuma karena keterbatasan anggaran sehingga kita tidak bisa berbuat,” ujar AJP beberapa waktu lalu.

Beberapa ruas jalan yang akan diperbaiki antaranya Anggepua-Motaha. Kemudian Motaha-Puriala, Lapolipolia-Lalembu, Butur termasuk jembatannya serta Raha-Lakapera.

” Jadi porsi anggaran ini yang kita dudukan pada saat terakhir KUA PPS sehingga terdistribusi. Saya kira hampir semua, minus Bombana dan Wakatobi tidak punya jalan provinsi,” ujar AJP.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Sultra ini juga menambahkan bahwa anggaran di luar Anggoepua-Motaha dan Motaha-Puriala sudah masuk APBD yang terakhir yakni sekitar Rp 37,5 Miliar yang dibagi beberapa ruas, salah satunya Lalembu, Raha-Lakapera, termasuk Butur dan jembatannya. Anggoepua-Motaha yang sempat didemo dan diblokir warga sampai ada penyanderaan mendapat Rp 3,5 Miliar.

“Kalau 3,5 Miliar dengan asumsi Rp 350 juta/ 100 meter jadi 1 Kilometer, tinggal nanti dilihat tergantung lebaran dan luas seperti misalnya jalan kabupaten yang ada. Salah satunya Konawe Selatan, 1,8 M itu kurang lebih 1,50 Km dengan lebar 4 meter,” terangnya.

Selain itu, tambah AJP, ada juga penanganan jalan provinsi, salah satu contoh yang masuk Ranometo Barat. Tahun lalu ada anggaran, tetapi lelang belum kontrak sehingga uangnya ditarik oleh negara, dan sekarang telah kembali lagi. (c)

 


Penulis : M11
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini