Reses Tiga Titik di Kendari, AJP: Semua Aspirasi Kita Perjuangkan

168
Reses Tiga Titik di Kendari, AJP: Semua Aspirasi Kita Perjuangkan
RESES - Aksan Jaya Putra (AJP) saat berfoto bersama dengan warga Kelurahan Baruga, Lorong Nuri dalam acara reses masa sidang I 2021, Selasa (2/2/2021). (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Sultra Aksan Jaya Putra (AJP) melaksanakan reses di tiga titik kelurahan yang ada di Kota Kendari. Yakni Wundumbatu, Andounohu dan Baruga.

Reses tersebut digelar selama dua hari mulai tanggal 1 hingga 2 Februari 2021. Dalam reses ini AJP banyak menerima keluhan dan masukan dari masyarakat Kota Kendari yang merasa belum mendapatkan pelayanan maksimal dari pemerintah setempat.

Di Kelurahan Wundumbatu, AJP menerima keluhan soal jalan, aliran drainase dan persoalan penerangan lingkungan perumahan. Untuk peningkatan kapasitas jalan setapak perumahan AJP langsung memberikan sumbangan 50 sak semen untuk digunakan warga setempat.

Kemudian di Kelurahan Andounohu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra itu menerima aspirasi terkait persoalan drainase dan jalan yang menjadi titik genangan air ketika musim penghujan. Termasuk soal keberadaan bak sampah yang dinilai kurang dan jaraknya berjauhan.

Selanjutnya, reses hari ini, Selasa (2/2/2021) AJP mendatangi Kelurahan Baruga. Di sana keluhan warga cukup beragam, mulai dari jalan yang belum diaspal dan dalam kurun waktu cukup lama. Pengakuan warga setempat, saat musim kemarau jalan berdebu dan musim hujan berlumpur.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Sultra Aksan Jaya Putra (AJP)
Aksan Jaya Putra (AJP)

Padahal lokasi tersebut berada di pusat Kecamatan Baruga dan tidak jauh dari jalan poros Kendari- Konawe Selatan (Konsel). Kemudian, ada pula keluhan warga mengenai bantuan sosial yang sama sekali belum mereka terima.

Dalam kesempatan ini juga, ada warga yang meminta bantuan untuk sumbangan pembangunan rumah ibadah gereja dan pembuatan sumur bor.

Menanggapi hal tersebut, AJP menegaskan semua aspirasi akan diperjuangkannya ketika masa reses telah selesai dan di bahas dalam rapat komisi di dewan.

“Sekali lagi semua aspirasi masuk harus ada proposal, foto dan gambarannya karena sekarang sistem sudah berubah yakni semua usulan penganggaran harus melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Jadi kala proposal cepat insyaallah kita perjuangkan di perubahan,” ungkapnya usai reses di Kelurahan Baruga.

Kendati demikian, beberapa yang menjadi aspirasi warga seperti sumur bor dan pembangunan rumah ibadah gereja bisa dieksekusi dalam waktu dekat. Tinggal bagaimana proposal bisa dimasukan secepatnya agar mendapatkan persetujuan dari Gubernur Sultra.

Menurutnya, dana hibah untuk untuk pembangunan rumah ibadah juga cukup banyak sehingga bisa cepat direalisasikan keinginan mereka termasuk sumur bor.

Sementara mengenai pengaspalan jalan dan drainase butuh waktu dan proses karena hal tersebut merupakan tanggungjawab dari pemerintah kota. Namun, apabila warga ingin jalannya di beton bisa saja diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Sultra.

“Jadi apa yang menjadi aspirasi semua ini akan kita perjuangkan dan itu menjadi tanggungjawab moril sebagai anggota dewan dari dapil Kendari,” tukasnya.

 


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini