Perbaikan Rumah Korban Bentrok di Buton Capai 90 Persen

73
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Sultra Effendi Patulak
Effendi Patulak

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan perbaikan rumah-rumah warga yang terdampak bentrok antara dua desa di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Hingga 27 Agustus 2019, proses perbaikan sudah mencapai 90 persen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sultra, Effendi Patulak menjelaskan, dari total 75 rumah yang rusak akibat konflik sosial tersebut, saat ini sudah memasuki tahap akhir pengerjaan. Bantuan perbaikan rumah semi permanen dari Pemprov Sultra itu berupa rumah semi permanen tipe 48 atau 6×8 meter.

Baca Juga : Pembangunan Rumah Korban Konflik Sosial di Buton Sudah 85 Persen

“Semoga dalam waktu dekat sudah selesai semua. Sebenarnya ada 75 rumah yang terdampak, tapi yang kita bangun lagi itu hanya 72 rumah saja, karena yang 3 rumah lainnya tidak mau dibangunkan. Mereka merasa masih mampu memperbaiki sendiri, karena hanya sebagian saja yang terbakar,” kata Effendi saat ditemui awak media di kantornya, Selasa (27/8/2019).

Effendi menerangkan, pembangunan semi permanen itu yakni rumah yang terbuat dari material setengah papan dan setengah batako. Total anggaran Rp5 miliar, atau senilai Rp70 juta per unit rumah yang diambil dari ABPD Sultra.

Baca Juga : Gubernur Bakal Bangun Kembali Rumah yang Terbakar Akibat Rusuh

“Sekarang masih ada sekitar lima sampai enam unit rumah yang dikerjakan. Semoga dalam waktu dekat semuanya sudah rampung, dan warga semuanya bisa kembali kerumah masing-masing,” harapnya.

Sebelumnya, bentrok antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo di Kabupaten Buton pada Juni 2019 mengakibatkan puluhan rumah, satu mobil pikap, dan satu motor ikut dibakar massa. Sekitar 700 warga di dua desa yang terlibat bentrok juga mengungsi. (b)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini