Perdalam Kemitraan, Konsul Jenderal Australia Kunjungi Sultra

55
Perdalam Kemitraan, Konsul Jenderal Australia Kunjungi Sultra
MONITORING PROGRAM - Konsul Jenderal Australia Ms Bronwyn Robbins (kanan) bertemu Kelompok Konstituen di Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari pada Rabu (15/3/2023). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.ID)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Konsul Jenderal Australia di Makassar, Ms Bronwyn Robbins melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak 13 Maret 2023 lalu dalam rangka memperdalam kemitraan. Konsul Jenderal Australia ini melakukan monitoring program inklusi yang dikerjasamakan dengan Rumpun Perempuan Sultra.

Bronwyn bersama pendamping datang memastikan keberhasilan kerja-kerja kelompok konstituen program inklusi. Mereka juga mencermati kontribusi pemerintah terhadap program inklusi di Kota Kendari. Program ini adalah kemitraan Indonesia dan Australia terkait upaya diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok rentan dan minoritas demi pembangunan yang inklusif.

Salah satu yang Bronwyn temui adalah para ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Konstituen di Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari pada Rabu (15/3/2023). Kelompok ini memaparkan sejumlah capaian mereka dalam penanganan-penanganan masalah kemasyarakatan yang ada.

BACA JUGA :  Prodi Kesmas UMW Kendari, Terima 7 Mahasiswa Baru Pasca Sarjana (s2)

Direktur Rumpun Perempuan Sultra, Husna menjelaskan Konsul Jenderal Australia datang memastikan kelompok yang mencakup penyandang disabilitas, lansia, perempuan-anak dan korban kekerasan terlibat dalam soal akses pembangunan terkait pelayanan publik.

Kunjungan Bronwyn itu juga untuk memastikan bagaimana dukungan Pemerintah kota Kendari, Pemerintah Provinsi Sultra maupun pihak keamanan terkait bagaimana dukungan mereka untuk pelayanan publik. Kalau untuk kepolisian misalnya penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak.

“Kalau untuk pemerintah bagaimana bagaimana kebijakan anggaran dan layanan yang tersedia untuk para disabilitas, lansia, kelompok-kelompok rentan khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, ataupun penguatan ekonominya,” ujar Husna.

Ms Bronwyn Robbins mengaku senang dapat berkunjung ke Sulawesi Tenggara untuk dapat lebih memahami tentang provinsi ini , dan untuk mempererat hubungan antara Sulawesi Tenggara dan Australia.

“Australia bangga menjadi mitra pembangunan Sulawesi Tenggara, dan kami sangat senang telah mendukung 78 mahasiswa dari Sulawesi Tenggara untuk belajar di Australia. Australia Awards adalah program beasiswa berkelanjutan terpanjang di Indonesia dan tahun 2023 menandai 70 tahun sejak angkatan pertama,” ujar Bronwyn.

BACA JUGA :  UMW Kendari Gelar Halal Bihalal untuk Mengukuhkan Silahturahmi Antar Sesama

Dalam kunjungannya itu, dia sudah menggelar pertemuan dengan alumni kampus di Australia. Dia mengaku senang bertemu dengan beberapa alumni Australia yang hebat dan berbakat, juga mendengarkan bagaimana mereka telah menggunakan keterampilan yang dipelajari di Australia untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial di Sultra.

“Fokus dari kunjungan ini adalah untuk memperdalam kemitraan di berbagai sektor saat kedua negara kita pulih dari pandemi Covid-19, dan untuk membangun hubungan pendidikan, budaya, pembangunan kita,” ujarnya. (*)

 


Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini