Persakmi Sultra Bakal Tunjukkan Potensi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Persakmi Sultra Bakal Tunjukkan Potensi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Ketua PERSAKMI Sultra, Erwin Azizi Jayadipraja (Kanan) bersama Ketua PERSAKMI Pusat, Aminuddin Syam (Kiri) di penghujung acara seminar nasional kesehatan dan kebencanaan yang dirangkaikan dengan pelantikan kepengurusan PERSAKMI Sultra di Auditorium Poltekkes Kendari pada Sabtu (24/9/2022).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pengurus Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2022-2026 resmi dikukuhkan oleh Ketua Persakmi Pusat dalam rangkaian kegiatan seminar nasional kesehatan dan kebencanaan yang digelar di Auditorium Poltekkes Kendari pada Sabtu (24/9/2022).

Ketua Persakmi Sultra, Erwin Azizi Jayadipraja mengatakan bahwa langkah awal yang bakal dilakukan dalam kepengurusannya yaitu merangkul seluruh Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di Sultra dan memperlihatkan potensi SKM yang selama ini masih selalu dipertanyakan masyarakat bahwa SKM bisa apa.

“Itu harus bisa dijawab oleh seluruh SKM. Dengan organisasi profesi ini, kita akan memicu semangat kolaborasi dengan profesi lain seperti dokter, perawat, bidan, apoteker dan sebagainya. Itu yang menjadi semangat kami,” ucap Erwin.

BACA JUGA :  Tolak Kenaikan Harga BBM, Para Mahasiswa di Kendari Gelar Aksi Unjuk Rasa

Persakmi Sultra akan menjadi jembatan untuk informasi, advokasi dan komunikasi. Selanjutnya akan dibentuk pengurus cabang di tiap-tiap kabupaten kota se-Sultra dengan persyaratan harus memiliki perwakilan SKM di tiap kecamatannya. Saat ini, kepengurusan Persakmi Sultra diisi oleh kurang lebih 100 SKM.

Sementara itu, Ketua Persakmi Pusat Aminuddin Syam mengatakan bahwa pelantikan kepengurusan Persakmi Sultra sangat luar biasa, baik keikutsertaan para peserta maupun kekompakan dari pengurus yang ada, apalagi kondisi Sultra yang terdiri dari daratan dan kepulauan.

“Itu pertanda bahwa potensi untuk maju ini Persakmi di Sultra sangat besar. Saya harap Sultra bisa menjadi salah satu model nanti terutama dalam hal pembentukan di tingkat kecamatan sampai tingkat paming dasar yaitu desa,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Mahasiswa KKN UHO Rintis Perpustakaan Desa Tanea, Diresmikan Kepala Dinas Perpustakaan Sultra

Kata Aminuddin, dengan dilantiknya kepengurusan Persakmi Sultra, maka menambah jumlah organisasi profesi tersebut menjadi 32 provinsi dan hampir 300 pengurus di kabupaten kota se-Indonesia yang bertugas untuk menyelamatkan masyarakat utamanya masalah kesehatan.

Menurutnya, Persakmi menjadi garda terdepan untuk keselamatan masyarakat, untuk itu melibatkan seluruh lulusan SKM yang telah memiliki pengetahuan dasar yang dapat diimplementasikan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Jumlah orang sehat itu ada 85 persen. Dari jumlah itu ada yang harus dijaga kesehatannya supaya meningkat dan jangan sampai dia sakit. Jadi dua fungsinya, promotif dan preventif,” tutupnya. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini