ZONASULTRA.COM, KENDARI – Eks anggota TNI bernama Ruslan Buton diringkus aparat gabungan Markas Berkas (Mabes) Polri dan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) di kediamannya Desa Wabula 1, Kecamatan Wabula, Buton, Kamis (28/5/2020).
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Merdisyam membenarkan soal penangkapan tersebut. Katanya penangkapan itu dilakukan tim Mabes Polri didampingi sejumlah personil Polda Sultra.
“Jadi memang kemarin ada upaya hukum yang dilakukan oleh Bareskrim Polri. Karena yang bersangkutan juga merupakan mantan TNI, kita memang melakukan koordinasi di tingkat pusat, makanya ada pendampingan dari Pus POM TNI AD. Semata-mata untuk menjaga,” ungkap Irjen Pol Merdisyam saat ditemui di Kendari, Jumat (29/5/2020).
Menurut Merdy, Jumat pagi tadi esk Trimatra TNI itu diterbangkan ke Mabes Polri Jakarta untuk pemeriksaan mendalam mengenai perkara yang diduga dilakukan oleh Ruslan Buton sendiri.
Kata Merdy, penangkapan Ruslan ini terkait dugaan pelanggaran undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dimana sebelumnya, viral surat terbuka Ruslan Buton yang ditransmisikan melalui audio hingga tersebar ke media sosial terkait desakan agar Jokowi mundur dari Jabatannya sebagai Presiden. Dalam suratnya itu Ruslan mengkritik sejumlah kebijakan Jokowi yang ia nilai tak berpihak pada masyarakat.
“Jadi tadi pagi sudah berangkat diterbangkan ke Jakarta, seluruh penanganan ada di Bareskrim Mabes Polri. Sementara ini terkait dengan UU ITE. Masih dalam pemeriksaan,” tukas dia. (b)
