PT Vale Konsisten Terapkan Good Mining Practice

PT Vale Konsisten Terapkan Good Mining Practice
Kondisi reklamasi bekas galian tambang PT Vale Blok Sorowako (Jumriati/ZONASULTRA.ID)

ZONASULTRA.ID, SOROWAKO – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus konsisten menerapkan good mining practice, yaitu praktek pertambangan yang memperhatikan aspek lingkungan dan keselamatan penambangan.

Manager Mine PT Vale Indonesia Rizal Baslang mengatakan, sebelum memulai produksi, PT Vale memastikan semua fasilitas pendukung pertambangan sudah tersedia. Salah satunya membangun kolam pengendap atau sediment pond untuk memastikan air limpasan tambang tidak masuk ke sungai, danau, atau ke pemukiman warga.

“Nanti kalau air limpasan tambang sudah mencapai baku mutu air baru dilepas ke lingkungan,” kata Rizal Baslang kepada awak media di lahan produksi PT Vale di Hill Harapan East Blok Sorowaku, Luwuk Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (3/8/2022).

Dikatakan Rizal Baslang, dalam satu hill atau bukit selalu disediakan kolam endapan. Prinsip ini yang selalu dikedepankan PT Vale sejak beroperasi di Blok Sorowako 54 tahun lalu.

Hasilnya, kata Rizal, bisa terlihat dari Danau Matano yang tetap tetap terjaga kelestarian dan kualitas airnya meski berada di kawasan lingkar tambang PT Vale.

PT Vale Konsisten Terapkan Good Mining Practice
Salah satu lahan produksi PT Vale di Hill Harapan East, Blok Sorowako, Luwuk Timur.

Rizal mengatakan, dengan penambangan berkelanjutan, pihaknya ingin mengedukasi publik bahwa tambang tidak selalu berdampak buruk, tapi juga bisa memiliki dampak positif jika dikelola dengan baik.

Selain membangun kolam endapan, PT Vale juga tegas soal menjaga standar safety pekerja. Seperti saat membuka lahan untuk produksi tidak boleh lebih dari ketinggian 10 meter dan kemiringan 45 derajat. Pasalnya, lebih dari itu berpotensi menimbulkan longsor yang bisa membahayakan pekerja.

Aspek lainnya yang tak kalah penting diperhatikan PT Vale adalah reklamasi atau penanaman kembali area bekas tambang.

Reclamation Engineer PT Vale Erlin merinci, total bukaan lahan PT Vale hingga Juli 2022 sebesar 5.376,5 hektare, dan total lahan yang telah direklamasi hingga Juli 2022 sebesar 3.338,61 hektare.

Kemudian rencana reklamasi tahun 2022 sebesar 293,44 hektare dan realisasi reklamasi tahun 2022 sudah 119.25 hektare.

Kata Erlin, untuk melakukan reklamasi, PT Vale menggelontorkan anggaran Rp350 juta untuk satu hektare saja. “Jadi soal reklamasi, PT Vale tidak main-main,” ucapnya. (*)


Reporter : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini