Pulau Pendek di Buton Dijual Online, Ini Tanggapan Warga

540
Pulau Pendek di Buton Dijual Online, Ini Tanggapan Warga
PENJUALAN PULAU - Di situs jual beli olx.com ada penjualan Pulau Pendek yang berada di Desa Boneatiro, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pulau Pendek di Desa Boneatiro, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dijual. Informasi ini dapat dilihat di situs jual beli online olx.com.

Dalam situs tersebut, terlihat dipajang foto serta deskripsi Pulau Pendek secara lengkap ditawarkan bagi peminat jika ingin membeli. Di olx.com juga terpampang harga pulau pendek Rp 36.500 per meter persegi.

Kabar penjualan pulau ini mengagetkan warga dan pemerintah desa setempat. La Hasa (70), seorang warga yang bermukim di pulau yang masuk kedalam wilayah administrasi Desa Boneatiro, Kecamatan Kapontori, mengaku keget dengan informasi tersebut.

La Hasa merupakan satu-satunya warga yang bermukim di Pulau Pendek. Ditemani istri dan cucunya yang masih belia, La Hasa berkebun singkong di Pulau Pendek.

“Sampai hari ini saya belum pernah dengar bahwa pulau ini mau dijual. Kalau seperti itu berarti ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya ditemui di Pulau Pendek, Kamis (27/8/2020).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Desa Boneatiro Barat, Ilyas. Dia sangat keberatan dengan informasi penjualan pulau tersebut karena Pulau Pendek merupakan tanah adat. Untuk menindak lanjuti tindakan yang tidak bertanggung jawab itu, Ilyas bakal bekoordinasi dulu dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton.

“Sangat kaget dan belum tahu apa-apa. Sebelum jadi kepala desa sampai saat ini saya tidak terima dengan penjualan pulau. Karena makam kakek kami yang berada di tanah adat jangan sampai ternodai tangan investor,” jelasnya.

Diperkirakan panjang Pulau Pendek dari arah utara ke selatan sekira tiga kilometer. Pulau Pendek sendiri menurut pengakuan La Hasa dan Kepala Desa Ilyas memiliki sertifikat tanah atas nama Mabaria yang dulu merupakan pejabat di Kesultanan Buton. (B)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini