Puskesmas Pajala Mubar Ditutup Sementara, 38 Tenaga Kesehatan Jalani Karantina Mandiri

Puskesmas Pajala Mubar Ditutup Sementara, 38 Tenaga Kesehatan Jalani Karantina Mandiri
DITUTUP - Suasana Puskesmas Pajala yang ditutup sementara yang terletak di Desa Pajala, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat (Mubar). (KASMAN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Sebanyak 38 tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Pajala, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing. Karantina ini dilakukan karena ada salah satu tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Pajala yang juga sebagai tenaga Nusantara Sehat (NS) berinisial POL terpapar Corona Virus Disease (Covid-19).

Tak hanya itu, puskesmas Pajala juga ditutup sementara.

Juru bicara (Jubir) Covid-19 Mubar, H Rahman Saleh mengatakan pihaknya melakukan karantina terhadap 38 nakes di Puskesmas Pajala karena mereka kontak erat dengan salah satu nakes yang terpapar Covid-19. Saat ini ke-38 nakes Puskesmas Pajala ini berstatus orang tanpa gelaja (OTG).

“Iya betul, Puskesmas Pajala sementara kita tutup dulu dan 38 nakes termasuk Kepala Puskesmas (Kapus) dilakukan karantina mandiri. Kita lakukan penutupan untuk menghindari penularan dengan orang lain, apalagi mereka sebagai pelayanan publik meski belum dipastikan mereka tertular Covid-19 ini,” kata Rahman saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (5/5/2020).

Puskesmas Pajala Mubar Ditutup Sementara, 38 Tenaga Kesehatan Jalani Karantina Mandiri
H Rahman Saleh

Dijelaskan, kebijakan penutupan sementara Puskesmas Pajala itu diambil agar seluruh nakes melakukan karantina mandiri selama 14 hari sambil dilakukan pemantauan. Dalam masa pemantauan dirinya meminta kepada seluruh nakes untuk tidak keluar rumah, selalu menggunakan masker, makan makanan bergizi, istrahat cukup, olahraga dan hindari stres.

“Jadi jika mereka selama karantina terjadi keluhan seperti demam, batuk, flu, sakit menelan dan sesak napas, kita secepatnya melakukan pengobatan sesuai gejala. Kita juga sudah melakukan rapid tes pertama kepada enam teman serumah POL dan hasilnya non reakrif,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pajala, Hikmah mengungkapkan bahwa dirinya bersama tenaga kesehatan lainnya sementara melakukan karantina mandiri sesuai intruksi pemerintah. Tentunya, dengan karantina mandiri ini untuk sementara pelayanan di Puskesmas Pajala ditutup sementara.

“Sementara waktu Puskesmas Pajala pelayanannya ditutup, kurang lebih selama dua minggu. Ini dilakukan karena salah satu nakes Nusantara Sehat terpapar Covid-19,” ungkapnya.

Hikmah menambahkan, pihaknya juga telah menyampaikan ke masyarakat bahwa pelayanan di Puskesmas Pajala untuk sementar ditutup karena seluruh nakes tengah melakukan karantina mandiri. Untuk sementara waktu masyarakat diarahkan di Puskesmas Tiworo Selatan dan Puskesmas Tiworo Tengah, jika ingin melakukan pemeriksaan kesehatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satu tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pajala, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.

Nakes berinisial POL tersebut tergabung dalam tim Nusantara Sehat dan bertugas di Puskesmas Pajala. POL tercatat sebagai warga Kabupaten Bombana. (a)

 


Kontributor : Kasman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini