PASKIBRAKA – Sebanyak 50 personil Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dikukuhkan oleh Pelaksana Tugas gubernur Saleh Lasata, di Rumah Jabatannya di Kendari, Selasa (15/8/2017). (CR3/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 50 personil Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dikukuhkan oleh Pelaksana Tugas gubernur Saleh Lasata, di Rumah Jabatannya di Kendari, Selasa (15/8/2017).
Mantan bupati Muna ini juga menekankan, semua personil Paskibra harus mampu menunjukkan performance yang baik dan profesional saat berada dilapangan.
Saleh Lasata dalam sambutannya diacara pengukuhan itu menyatakan, personil Paskibra wajib memegang tiga kriteria, yakni: fisik, kecerdasan dan mental.
Kriteria fisik, kata Saleh Lasata, setiap personil harus memiliki fisik yang ideal atau postur tinggi badan yang sesuai standar.
Kemudian, personil Paskibraka juga harus memiliki mental yang baik. Karena, semua mata dan perhatian dari khalayak tertuju kepada aksi mereka di lapangan saat mengibarkan bendera Merah-Putih.
Dan kriteria yang terpenting adalah, harus memiliki kecerdasan intelektual.
Maka jangan heran, tak semua orang bisa menjadi personil Paskibraka. Karena tiga kriteria tersebut betul-betul ditonjolkan dalam seleksi.
“Tidak semua siswa SMA bisa ikut paski, kalian adalah salah satu dari sekian ribu siswa SMA se-Sultra. Tentu penunjukan perwakilan ini bukan semata-mata sebyektifitas dari kepala sekolah dan selektor. Kepala Sekolah menujuk siswa untuk mengikuti Paski pada dasarnya sudah benar-benar melihat kompetensi yang dimiliki siswa tersebut,” ujar Saleh Lasata.
Pembina Paskibraka Sultra Suban Husein mengatakan, sejumlah personil ini terdiri dari 27 orang putra dan 23 putri yang mewakili 17 kabupaten/kota di Sultra, munis kabupaten Bombana dan Kolaka Timur (Koltim).
Walau begitu, Subhan tak menjelaskan mengapa dua kabupaten itu tak mengirim utusannya untuk bergabung dalam pasukan putih-putih itu. (B)
Reporter: CR3
Editor : Abdul Saban
