ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Satu lagi warga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) terkonfirmasi positif Covid-19. Laki-laki usia 22 tahun asal Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sultra terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab. Ia berasal dari klaster Santri Magetan, Jawa Timur.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kolaka, dr Muhammad Aris mengatakan, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 ini berdasarkan hasil pemeriksaan swab (swab test) yang telah dilakukan terhadap 30 sampel yang dikirim ke Litbangkesda Makassar.
Kata dia, satu di antara 30 sampel pemeriksaan swab yang dikirim tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan 29 orang lainnya dinyatakan negatif Covid-19.
dr Aris mengatakan, bila pasien positif tersebut, akan menjalani proses karantina di Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) Kolaka. Di sana telah disiapkan ruang perawatan yang dilengkapi sejumlah fasilitas, sehingga pasien bisa dengan nyaman menjalani proses karantinanya.
“Kita masih tunggu hasil swab test 18 orang lagi yang sudah kita kirim sampelnya ke Litbangkesda Makassar,” ujarnya saat rilis di Kolaka, Rabu (27/5/2020).
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kolaka telah mengirim sampel pemeriksaan swab 58 orang warga Kolaka yang rentan terhadap Covid-19. Awalnya, hasil pemeriksaan swab 10 orang telah keluar, kemudian 30 orang, dan masih menunggu hasil dari 18 orang.
Dengan adanya pasien terkonfirmasi positif baru ini, masih kata dr Aris, pihaknya akan melakukan pemeriksaan rapid terhadap 50 orang warga Huko-Huko, Pomalaa, Kolaka yang diketahui pernah melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif klaster Santri Magetan, Jawa Timur tersebut. “Termasuk keluarga pasien tersebut akan dilakukan pemeriksaan rapid,” tambahnya.
Saat ini, perkembangan kasus Covid-19 di Kolaka tercatat sebanyak 146 orang dalam pemantauan (ODP), selesai pemantauan 141 orang, yang masih dalam proses pemantauan 5 orang. Kemudian, 2 pasien dalam pengawasan (PDP) terdiri dari satu meninggal dan satu sembuh namun masih menjalani perawatan di RS Bahteramas karena sakit yang dideritanya
Selanjutnya, 20 orang tanpa gejala (OTG). Sementara, kasus lama terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh satu orang dan satu orang kasus lama masih menjalani karantina di RS Bhayangkara. (a)
Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki
