Sidak Wabup di Kantor BP2T-PM Konsel, Hanya 7 Pegawai yang Berkantor

41
Sidak Wabup di Kantor BP2T-PM Konsel, Hanya 7 Pegawai yang Berkantor
SIDAK - Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin didampingi Sekda Sjarif Sajang, Kepala Inspektorat Mujahidindan Kepala BKD Arfan Silondae menggelar sidak di kantor BP2T-PM Konsel, Kamis (31/8/2017). (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

Sidak Wabup di Kantor BP2T-PM Konsel, Hanya 7 Pegawai yang Berkantor SIDAK – Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin didampingi Sekda Sjarif Sajang, Kepala Inspektorat Mujahidindan Kepala BKD Arfan Silondae menggelar sidak di kantor BP2T-PM Konsel, Kamis (31/8/2017). (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,ANDOOLO – Inspeksi mendadak (Sidak) yang digelar oleh Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin di kantor Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal (BP2T-PM) Konsel. Kamis (31/8/2017), menemukan hanya tujuh pegawai yang berkantor.

Pantau media ini, di kantor tersebut terlihat lengang. Tdak ada sama sekali aktifitas pelayanan yang berjalan. Padahal, jumlah keseluruhan pegawai BP2T-PM Konsel itu sebanyak 37 orang pegawai.

Arsalim yang tiba-tiba masuk ke dalam kantor perizinan itu menemukan tujuh orang pegawai itu sedang duduk santai sambil berbincang-bincang.

Melihat kedatangan Wabup Konsel, sejumlah pegawai itu sontak kaget. Suasanapun berubah tegang saat Arsalim dan Sekda Konsel, Sjarif Sajang memeriksa absensi pegawai di kantor itu.

“Hanya 7 orang yang ada, yang 30 orang pada kemana?” tanya Arsalim kepada para pegawai kantor itu.

Arsalim semakin geram, selain melihat banyak pegawai dinas perizinan bolos kerja, dirinya juga menemukan absensi pegawai kantor itu hanya berjalan sampai bulan Juli saja. Sementara bulan Agutus tidak tersedia.

Arsalim lalu mengambil absensi manual itu dan menyerahkanya ke Sekda dan BKD untuk ditindak lanjuti.

“Saya ambil absen ini untuk sebagai barang bukti,” ungkapnya.

Tujuh pegawai kantor perizinan yang hadir hari itu diantaranya satu orang Kepala Bidang, dua kepala seksi dan empat orang staf. Sedangkan pegawai lainnya termasuk Kepala Dinasnya (Kadis) tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas.

Sjarif Sajang yang ingin segera menggelar rapat dadakan untuk membahas temuan sejumlah pegawai pembolos itu, juga akhirnya harus dibatalkan. Karena sejumlah ruangan di kantor itu masih dalam keadaan terkunci.

Dengan nada kesal, Sjarif Sajang meminta Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Arfan Silondae yang juga ikut dalam rombongan sidak itu agar segera mencari absen pegawai yang rill sebagai bahan evaluasi.

“Saya perintahkan kepada Kepala BKD lakukan absen di tempat pada para pegawai di dinas ini. Dapatkan hasil kehadiran pegawai yang rill untuk kita berikan teguran serta sanksi yang berat kepada mereka yang tidak hadir,” tegas Sjarif.

Untuk diketahui, sidak yang dilakukan kali ini merupakan tindak lanjut dari adanya laporan warga tentang kedisiplinan para pegawai di kantor tersebut. (B)

 

Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini