Siswa SMA di Wakatobi Ikut Sosialisasi Bahaya Radikalisme dan Terorisme

Siswa SMA di Wakatobi Ikut Sosialisasi Bahaya Radikalisme dan Terorisme
FOTO BERSAMA - Foto bersama usai menggelar sosialisasi Radikalisme dan Terorisme Kesbangpol dan Sejumlah pelajar menggelar foto bersama. Jumat, (10/8/2018). (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wakatobi menyelenggarakan sosialisasi tentang antisipasi bahaya radikalisme dan terorisme bagi pelajar SMA sederajat di empat pulau yang ada di daerah itu.

Keempat pulau yang dimaksud adalah pulau Wangiwangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko yang diikuti oleh pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) sederajat.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Wakatobi, Adam Bahtiar mengatakan, bahaya dari radikalisme dan terorisme merupakan musuh besar bagi seluruh masyarakat, maka dari itu perlu adanya kesadaran untuk menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan dalam membangun NKRI kedepan lebih baik.

“Mengingat NKRI adalah harga mati bagi bangsa indonesia, oleh karena itu perlu adanya kesadaran kita untuk membangun Negara dengan memberantas Radikalisme dan Terorisme,”ujarnya saat ditemui di ruangannya kompleks perkantoran Motika, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Jumat (10/8/2018).

Siswa SMA di Wakatobi Ikut Sosialisasi Bahaya Radikalisme dan Terorisme

Lebih lanjut ia menjelaskan, pelajar tingkat SMA/MA adalah penerus bangsa kedepan, sehingga perlu adanya pemberian wawasan terkait radikalisme dan terorisme untuk menjaga bangsa dari berbagai ancaman.

“Saat ini mereka masih berstatus pelajar akan tetapi di tahun 2030, mereka adalah calon pemimpin, jadi perlu adanya pemahaman sejak dini tentang radikalisme dan terorisme untuk bisa menjaga Negara kita dari berbagi ancaman,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Sarimu mengatakan sosialisasi kepada para pelajar SMA dan sederajat itu sebagai upaya untuk menumbuhkan jiwa semangat dalam memberantas radikalisme dan terorisme. (B)

 


Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini