Siswa SMPN 4 Baubau Dibusur

Siswa SMPN 4 Baubau Dibusur
SISWA DIBUSUR - Seorang siswa SMPN 4 Baubau, Sulawesi Tenggara Yasril Aditya (13) menjadi korban pembusuran, Jumat (30/09). Akibatnya, Yasril harus dilarikan ke RS Murhum, karena sebuah anak panah tertancap di bagian bokong kanannya. (Kabarbuton.com)
Siswa SMPN 4 Baubau Dibusur
SISWA DIBUSUR – Seorang siswa SMPN 4 Baubau, Sulawesi Tenggara Yasril Aditya (13) menjadi korban pembusuran, Jumat (30/09). Akibatnya, Yasril harus dilarikan ke RS Murhum, karena sebuah anak panah tertancap di bagian bokong kanannya. (Kabarbuton.com)

 

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Seorang siswa SMPN 4 Baubau, Sulawesi Tenggara Yasril Aditya (13) menjadi korban pembusuran, Jumat (30/09). Akibatnya, Yasril harus dilarikan ke RS Murhum, karena sebuah anak panah tertancap di bagian bokong kanannya.

Anak panah itu menancap sedalam 2,5 centimeter. Setelah sempat dirawat beberapa jam oleh perawat dan tim medis, korban yang masih mengenakan seragam Pramuka itu kemudian dijemput orang tuanya untuk dibawa pulang.

Menurut keterangan korban, ia hanya mengenali teman pelaku pembusuran yang juga satu sekolahnya berinisial WN. Kata dia, kejadian itu bermula ketika ia dan beberapa orang temannya baru saja pulang sekolah. Saat berada di depan Kantor Kejaksaan Negeri Baubau, Jalan Betoambari, korban melihat pelaku dan dua orang temannya.

“Saya nda tau itu orang, kalau temannya saya kenal,” tutur Yasril ketika ditemui di RS Murhum.

Lanjutnya, saat melihat pelaku yang kala itu mengenakan jaket berwarna putih dan penutup kepala mengeluarkan ketapel dari jaketnya, korban dan teman-temannya sontak melarikan diri, namun dikejar pelaku. Korban lalu terjatuh karena terkena busur, sementara pelaku langsung melarikan diri.

Korban kemudian dievakuasi oleh beberapa pelajar SMAN yang kebetulan berada di tempat kejadian. Ia langsung diantarkan salah seorang warga ke RS Murhum. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Sumber : kabarbuton.com

  • TOPIK
  • *

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini