ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Tahun 2021 menjadi awal yang baik bagi pembangunan wilayah Kepulauan Buton (Kepton) di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini bentuk komitmen Pemprov Sultra di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Mazi dan wakilnya Lukman Abunawas dalam program Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Kepulauan (Garbarata).
Sejumlah pembangunan sudah mulai digagas di Kota Baubau, seperti tugu Pahlawan Nasional Sultan Himayatudin (Oputa Yii Koo). Tugu tersebut ditargetkan menjadi ikon baru Kota Baubau yang akan dibangun di Kotamara.
Selain itu, juga ada pembangunan pelebaran Bandara Betoambari, pembangunan jalan by pass Waruruma serta pembangunan jembatan penghubung Buton-Muna.
Hal ini mengundang perhatian dan apresiasi dari banyak pihak, salah satunya Anggota DPRD Sultra, Syahrul Said. Ia mengatakan akan terus mendukung program pembangunan yang dibawa oleh kepemimpinan Gubernur Ali Mazi.
Lebih khusus ia menaruh respek terhadap pembangunan tugu Pahlawan Nasional Oputa Yii Koo.
Selain memiliki Benteng Keraton Buton yang telah mendapat pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) bersama Guinness Book of World Record pada September 2006 lalu sebagai bangunan pertahanan terluas di dunia, tugu pahlawan tersebut juga dapat menjadi ikon baru dan memperoleh nilai tambah kunjungan wisatawan.
“Dengan begitu, pembangunan yang digagas oleh Pak Gubernur akan membawa dampak positif kepada masyarakat. Apalagi pembangunan tugu pahlawan itu akan dibangun di ruang publik yang dikunjungi banyak orang. Selain itu nantinya tugu Pahlawan Oputa Yii Koo akan terlihat saat kapal memasuki perairan Kota Baubau,” kata Syahrul Said usai mendampingi kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Ali Mazi di Baubau, Sabtu (30/1/2021).
Politisi Partai Nasdem ini menambahkan, pelebaran Bandara Betoambari Baubau diharapkan dapat meningkatkan kelasnya. Saat ini bandara tersebut masih tergolong sebagai bandara kelas III dengan jenis pesawat yang beroperasi yaitu ATR 72-500.
“Juga ada pembangunan jalan bypass Waruruma yang akan mengurai kepadatan kendaraan. Sebab, di sana jalur transportasi dari Kabupaten Buton dan Buton Utara,” tukasnya.
Tak kalah pentingnya, lanjut pria yang akrab disapa Arul itu mengungkapkan, pembangunan jembatan penghubung antara pulau Buton dan Muna diharapkan dapat menggenjot perekonomian masyarakat setempat. Sebab, jembatan tersebut akan menghubungkan tujuh wilayah yakni, Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Utara, Buton Tengah, Muna, dan Muna Barat.
“Pak Gubernur juga akan meninjau tambang aspal di Buton. Ini merupakan perhatian besar pemerintah yang ingin menjadikan aspal Buton agar kembali mendapat muruahnya. Makanya sekarang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat agar aspal Buton digunakan secara nasional,” ungkap legislator muda asal Kota Baubau itu.
“Ini bisa menjadi lompatan besar pembangunan di wilayah kepulauan. Ya, dengan sejumlah pembangunan ini kita harapkan bisa menjadi dasar terbentuknya daerah otonom Provinsi Kepton,” tutupnya. (b)
