Tanam Mangrove di Wakatobi, PLN Baubau Libatkan Pegiat Lingkungan

Tanam Mangrove di Wakatobi, PLN Baubau Libatkan Pegiat Lingkungan
PENANAMAN POHON - PLN Area Baubau bersama bersama sejumlah komunitas konservasi dan instansi lingkup Pemda Wakatobi menggelar aksi tanam Mangrove di pantai Woa Singgaleta, Pulau Kapota, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel). (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Baubau besama sejumlah penggiat lingkungan menggelar aksi penanaman pohon mangrove di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (1/10/2018).

Perwakilan PLN Baubau, Rahmat mengatakan aksi itu merupakan bentuk cinta dan sinergi mereka dengan alam, khususnya pelestarian ekosistem pesisir Wakatobi selagus kepedulian sesama manusia.

Aksi ini diinisiasi bersama PLN dan Komunitas Melihat Alam (Kamelia), Taman Nasional Wakatobi (TNW) dan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, serta lembaga lainnya di pantai Woa Singgaleta, Pulau Kapota, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel).

Dengan partisipasi sekitar 120 orang, terdiri staf TNW, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SPKD) setempat, Kamelia, Isakapala, WWF, Praja Muda Karana (Pramuka) Saka bahari, dan PLN Rayon Wangiwangi.

“Ini juga bentuk social responsibilty untuk tetap menjaga lingkungan sekitar karena mangrove adalah salah satu ekosistem penting penyumbang plasma nutfah. Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut pada tahun mendatang dan kami berpesan kepada masyarakat Kapota untuk menjaga bersama tanaman mangrove,” katanya.

Sementara itu, salah satu partisipan sekaligus koordinator Kamelia, Hardin mengungkapkan jika lebih baik menanam pohon mangrove daripada betonisasi pesisir atau pantai.

“Mengapa demikian, karena Mangrove lebih banyak manfaatnya dan dampak positifnya dibandingkan Betonisasi,”ungkap Hardin yang juga Kasubag Program di DKP Kabupaten Wakatobi.

Ia juga menyebutkan, beberapa manfaat Hutan Mangrove (Bakau) bagi alam dan manusia antaranya adalan dengan menjaga stabilitas garis pantai, mengurangi akibat bencana alam tsunami, membantu pengendapan lumpur, dengan demikian kualitas air lautan jauh lebih terjaga.

Selain itu, juga membantu menahan dan menyerap tiupan angin laut yang cukup kencang. Merupakan sumber plasma nutfah, membantu menjaga keseimbangan alam, membantu mengurangi polusi baik di udara juga di air. Sebagai salah satu sumber oksigen bagi makhluk hidup.

“Hutan mangrove juga menjadi habitat alami beragai spesies seperti kepiting, burung, beberapa jenis ikan dan biota lainnya,”terangnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat Wakatobi untuk gemar menanam pohon Mangrove di Pantai.

“Aksi kepedulian PLN bersama komunitas dan relawan SR Wakatobi akan memberikan pesan dan manfaat buat keberlangsungan ekosistem pesisir dan laut di Wakatobi. Dengan harapan, akan ada terus aksi-aksi seperti ini. Karena Wakatobi adalah cagar biosfer dunia dan tujuan wisata mancanegara,”tandasnya. (B)

 


Reporter : Nova Ely Surya
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini