ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tewasnya Abdul Jalil, pegawai honorer tidak tetap (PHTT) bidang rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat reaksi dari Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Fadli ZonFadli Zon mengatakan, penyebab tewasnya Jalil harus diinvestigasi oleh pihak terkait. Jika ditemukan ada oknum yang bersalah, maka harus ada penegakan hukum yang adil. DPR RI pun siap turun tangan jika ada pihak tertentu ataupun keluarga Jalil melaporkan hal itu.
Fadli Zon menegaskan di dalam hukum semua sama kedudukuannya, tidak memandang apakah dia polisi atau bukan.
“Kalau ada laporan itu sampai ke kami, kita tentu akan ikut mendorong supaya ada penegakan hukum yang adil,” kata Fadli Zon ditemui di Hotel Clarion Kendari, Sabtu (11/6/2016) malam.
Menurut Fadli Zon, jika ditemukan pelaku yang bersalah, maka dipastikan hanyalah oknum dan tidak terkait dengan kebijakan institusional. Harus ada sanksi jika pelakunya adalah aparat institusi, namun harus melalui sejumlah proses investigasi.
Untuk diketahui, kematian tidak wajar dialami oleh seorang pemuda bernama Abdul Jalil (24), staf honorer Bidang Rehabilitasi BNNP Sultra. Korban meninggal dunia usai diamankan oleh tim Buru Sergap (Buser) Kepolisian Resor (Polres) Kendari pada Senin (6/6/2016) sekitar pukul 00.00 Wita.
Korban dibekuk polisi karena disangkakan telah melakukan tindakan pidana berupa kasus curanmor dan pencabulan di beberapa tempat kejadian perkara di Kota Kendari. (B)
Penulis: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati