ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim sepak bola usia 16 (U16) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan mengikuti Liga Sepak Bola Pelajar U16 di Jakarta terancam tidak bisa berangkat. Tim ini terganjal tidak adanya anggaran untuk mengikuti ajang yang memperebutkan Piala Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) tersebut.
Pelatih Tim Yaya mengatakan, ratusan pesepakbola bersatus pelajar dari 34 provinsi akan berlaga di kompetisi nasional tersebut, termasuk perwakilan Sultra. Hingga saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak KONI Sultra dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi untuk masalah anggaran tersebut.
Tim terdiri dari 15 pemain asal Wakatobi dan 3 pemain Kendari, total 22 orang ditambah official (pelatih dan manajer) yang akan berangkat. Dana yang dibutuhkan hanya untuk transportasi pulang-pergi (PP) sekitar Rp 50 juta.
“Waktu yang ada semakin sedikit karena pertandingan di Jakarta akan dimulai 2 September 2016. Yang penting ada dana untuk transportasi karena jika sudah sampai di sana maka sudah ditanggung oleh panitia penyelenggara,” kata Yaya yang juga guru olahraga di SMAN 4 Kaledupa Wakatobi ini, saat ditemui di Kendari, Selasa (30/8/2016).
Yaya menjelaskan asal mula terbentukanya tim U-16 tersebut adalah dari kompetisi liga pelajar U-16 tingkat provinsi pada 20 sampai 24 Agustus 2016 lalu. Sejumlah tim dari Kolaka, Konawe, Wakatobi, dan Kendari 2 tim (Kendari A dan Kendari B) turut bertanding.
Setelah kompetesi yang ketat, keluar sebagai juara adala tim Wakatobi sehingga berhak lanjut ke tingkat nasional untuk mewakili provinsi dengan tambahan tiga pemain potensial dari Kendari. Kini, tim tersebut masih berada di Kantor Penghubung Pemkab Wakatobi untuk Kendari.
“Jika sampai 1 September tak ada titik terang mengenai anggaran maka dipastikan anak-anak ini akan segera balik ke kampung,” ujar Yaya. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati
