Tingkatkan Kualitas Pelatih, Askab Buteng Gelar Kursus Pelatih Berlisensi di Kendari

Tingkatkan Kualitas Pelatih, Askab Buteng Gelar Kursus Pelatih Berlisensi di Kendari
Untuk meningkatkan kualitas pelatih sepakbola, Asosiasi Kabupaten (Askab) Buton Tengah (Buteng) di bawah Asprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kursus pelatih C- PSSI/AFC yang di ikuti oleh 5 Provinsi di Indonesia yang di selenggarakan di Kota Kendari selama 12 hari mulai tanggal (20/6/2021).(ISMU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Untuk meningkatkan kualitas pelatih sepakbola, Asosiasi Kabupaten (Askab) Buton Tengah (Buteng) di bawah Asprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kursus pelatih C- PSSI/AFC di Kota Kendari.

Kursus pelatih C-PSSI/AFC merupakan pelatihan untuk pelatih sepakbola agar mendapatkan lisensi C, di mana lisensi ini yang dipergunakan sebagai syarat untuk memegang suatu tim dalam persepakbolaan Indonesia dan terdaftar sebagai pelatih di Asian Football Confederation (AFC).

Kegiatan dibuka pada Minggu (20/6/2021) di salah satu hotel di Kendari dan kegiatan akan berlangsung selama 12 hari dengan materi praktek di Stadion Mini Universitas Halu Oleo (UHO). Kegiatan ini di ikuti oleh 5 Provinsi di Indonesia yaitu Kalimantan Selatan (Kalsel), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sultra.

EXCO Asprov PSSI Sultra, Jasman Harun mengatakan bahwa ini adalah syarat untuk menjadi pelatih atau memegang tim di liga 3 atau piala suratin bagi yang lulus ujian dalam pelatihan ini. Untuk materi kata dia, semua tentang kepelatihan tim, ada teori dan ada juga praktek.

“Ini sebagai surat izin, tidak bisa pegang tim kalau tidak punya lisensi ini. Kalau lulus yang keluarkan sertifikat dari PSSI pusat tapi terdaftar di AFC,” Ucapnya pada awak zonasultra via telepon seluler pada Senin (21/6/2021).

Lanjutnya, sebagai EXCO Asprov PSSI Sultra di bagian pelatihan, ini sudah tugasnya untuk bagaimana bisa melahirkan atau memudahkan pelatih di Sultra agar mendapatkan legalitas. Kata dia, sebelum mengikuti pelatihan berlisensi C ini terlebih dahulu harus mengikuti pelatihan berlisensi D selama 7 hari dan telah praktek selama setahun menggunakan sertifikat lisensi D tersebut.

Untuk di Sultra, Jasman mengatakan ini adalah kali ke tujuhnya Asprov Sultra menggelar pelatihan pelatih sepakbola. Di antaranya 5 kursus pelatihan pelatih berlisensi D dan 2 kursus pelatihan pelatih berlisensi C.

Pelatihan ini dibina langsung instruktur dari PSSI Pusat, coach Marwal Iskandar dan Assisten Instruktur yang juga merupakan Dirtek Akademi Persib Bandung, Coach Lukas Torona Tumbuan dengan harapan pelatih yang mengikuti kegiatan ini bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat. Jadi melatih bukan cuma berdasarkan pengalaman saja, tetapi sudah terstruktur.

“Karena pemain yang bagus lahir dari pelatih yang bagus,” tutup Jasman. (b)

 


Penulis : M11
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini