Tolak Pembangunan Gedung Baru DPRD, HMI Blokir Jalan di Depan Hollywood

783
Tolak Pembangunan Gedung Baru DPRD, HMI Blokir Jalan di Depan Hollywood
DEMO - Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari memblokade ruas jalan di Jalan Saranani depan gedung hollywood cynema, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga. Kota Kendari, Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 20.00 wita. (Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan orang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari memblokade ruas jalan di Jalan Saranani depan gedung Hollywood Cinema, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga. Kota Kendari, Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 20.00 wita.

Aktivis HMI ini melakukan orasi di tengah jalan tersebut. Mereka juga membakar ban dan menutup hampir seluruh akses jalan arah Kemaraya – Eks MTQ. Akibatnya, kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan dan rela mengantri. Hal ini membuat arus lalu lintas sedikit tersendat.

Ketua HMI Cabang Kendari, Sulkarnain mengatakan, unjuk rasa ini merupakan penolakan terhadap rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang didengungkan oleh Gubernur Ali Mazi.

“Ini merupakan bentuk pemborosan anggaran, bentuk kemewah-mewahan. Padahal masih banyak hal yang bisa diprioritaskan, seperti masih banyak jalan yang berlubang, ada daerah yang habis terkena bencana, bisa juga anggarannya untuk sekolah dan beasiswa,” cetus Sulkarnain saat ditemui di lokasi

Kata Sulkarnain, meski belum mengetahui secara pasti berapa anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan gedung baru wakil rakyat itu, pihaknya menaksir pembangunan itu akan memakan anggaran ratusan miliar hingga triliunan rupiah.

“Sampai kapanpun kami akan menolak wacana pembangunan ini. Sampai pak gubernur menghentikan wacana tersebut. Ini kelihatan ambisi gubernur sangat besar untuk meninggalkan cinderamata saat menjabat,” tegasnya.

Menurut Sulkarnain, aksi ini merupakan aksi perdana dan akan berlanjut melakukan aksi demonstrasi secara besar-besaran di kantor gubernur dalam waktu dekat, jika tuntutan ini tidak segera diamini orang nomor satu di Sultra tersebut.

HMI berjanji akan mengakhiri aksinya tepat pada pukul 21.00 wita. Sementara aparat kepolisian tampak mengawal aksi ini. Polisi juga terlihat mengatur lalu lintas agar tak terjadi kemacetan. (a)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini