ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum menegaskan, sekolah bisa mengadakan belajar tatap muka kalau persentase vaksinasi tenaga pengajar sudah 80 persen.
Data Dinas Kesehatan Kota Kendari, guru dan tenaga pendidik dari tingkatan PAUD hingga SMA yang telah divaksin per 21 Mei 2020 baru mencapai 35,4 persen. Angka tersebut dianggap masih rendah.
“Mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA itu sebetulnya kita targetkan hingga akhir bulan ini tuntas, tapi ternyata data per tanggal 21 Mei itu baru sekitar 35 persen,” kata Rahminingrum dijumpai usai sosialisasi penanganan stunting di Rujab Wali Kota Kendari, Kamis (27/5/21).
Rahminingrum mengatakan, ia telah melaporkan rendahnya persentasi vaksin bagi tenaga pendidik kepada Wali Kota Kendari.
“Alhamdulillah Wali Kota setuju bahwa nanti sekolah yang tahun ajaran baru ini akan membuka kelas tatap muka, harus mempersyaratkan persentase cakupan vaksinasinya minimal 80 persen,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan, salah satu penyebab para tenaga pendidik enggan untuk divaksin karena masih ada unsur ketakutan.
“Saya melihat, para tenaga pengajar ini masih termakan hoaks terkait vaksinasi ini. Mudah-mudahan dengan banyaknya teman-teman mereka yang vaksinasi dan tidak ada kendala apa-apa mereka jadi punya keberanian untuk ikut vaksinasi,” tutupnya.
Untuk diketahui, update vaksinansi Covid-19 bagi guru di Kota Kendari per 21 Mei 2021yakni, TK/PAUD dengan sasaran 642, dan capaian 207. Selanjutnya, SD/MI sasaran 2.110, dan capaian 1.034, SPM/MTs sasaran 1.346 dan capaian 678, terakhir SMA/SMK/MA sasaran 1.608 capaian 128. (b)
Penulis: M17
Editor: Jumriati
