Wali Kota Kendari Salurkan BLT BBM Tambahan ke 1.488 KPM

30
Wali Kota Kendari Salurkan BLT BBM Tambahan ke 1.488 KPM
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir kembali menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) tambahan ke 1.488 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara simbolis di Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Utama Wua-wua, Selasa (20/9/2022).(Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir kembali menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) tambahan ke 1.488 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara simbolis di Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Utama Wua-wua, Selasa (20/9/2022).

Sulkarnain mengatakan, bahwa penyaluran tersebut menyusul telah terealisasinya 94 persen BLT BBM lalu kepada masyarakat Kota Kendari. Kata dia, penerima BLT tambahan tersebut bukan penerima BLT BBM sebelumnya.

” Yang bapak-ibu perlu tahu, yang menerima sekarang ini adalah tambahan, karena kita berhasil menuntaskan yang tahap kemarin makannya kita diberi kesempatan dari pemerintah pusat untuk mengajukan lagi,” ucap Walikota.

BACA JUGA :  Tim PKM UMW Kendari, Berhasil Lolos Pendanaan Terbanyak Se-Sulawesi Tenggara 2024

Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut sebagai upaya untuk mengurangi beban yang diterima masyarakat akibat dampak kenaikan BBM. Menyusul kenaikan harga mulai merambah ke berbagai sektor.

Kenaikkan harga tersebut menyebabkan situasi ekonomi kian sulit akibat dampak inflasi. Untuk itu, pemerintah Kota Kendari telah memilih untuk bergerak dan memberikan respon cepat dan tanggap untuk melakukan pendataan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf mengharapkan para lurah setempat dapat menyampaikan informasi penerimaan BLT BBM kepada warganya, agar warga tersebut bisa menerima haknya.

BACA JUGA :  Ikatan Ahli Kesehatan Ajak Berbagai Pihak Eliminasi HIV-AIDS di Sultra

Kata dia, untuk Kecamatan Abeli terdapat dua kecamatan yang mendapatkan bansos BLT BBM yang dapat diterima di Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Utama Wua-wua.

“Saya lihat datanya ini kurang lebih untuk Lapulu ada 80 KK, Pudai juga hampir seperti itu. Nanti tinggal kita cek ke Puskesos dan pak lurah,” tutupnya. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini