ZONASULTRA.ID, KENDARI – Sebanyak 10.499 kendaraan roda empat di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) telah terdaftar di website Pertamina subsiditepat.mypertamina.id sebagai penerima subsidi tepat sasaran.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan bahwa data tersebut terhitung sejak 1 Juli hingga 5 September 2022. Kata dia, pendataan tersebut sebagai upaya pemerintah melalui Pertamina untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
“Kendaraan roda empat yang mendaftar untuk mendapatkan BBM Subsidi melalui website subsiditepat.mypertamina.id ini telah mencapai 83.455 kendaraan di Sulawesi per hari ini,” ucapnya melalui keterangan resminya yang diterima pada Senin (5/9/2022).
Ia menyebut, selain Sultra ada beberapa wilayah lain yang terdata dari 83 ribu lebih kendaraan roda empat tersebut. Di antaranya ialah Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak 33.753 kendaraan, Sulawesi Utara (Sulut) 19.430 kendaraan, Provinsi Gorontalo 12.272 kendaraan, Sulawesi Tengah (Sulteng) 5.101 kendaraan dan Sulawesi Barat (Sulbar) 2.359 kendaraan.
Kata Mursali, kendaraan yang telah terdaftar dalam penerima subsidi tepat sasaran tersebut dalam pembelian pertalite dan solar subsidi telah menerapkan scan QR Code untuk validasi yang telah dimulai sejak 1 September 2022.
Meski demikian, bagi yang belum memiliki QR Code masih dapat mengisi seperti biasanya. Namun, nomor polisinya akan dicatat, dan ke depannya akan ada perlakuan yang berbeda ketika sudah masuk fase penerapan. Hal ini dilakukan agar kendaraan yang membeli BBM Subsidi dapat termonitor dan tepat sasaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bagi kendaraan roda empat yang belum mendaftar sebagai penerima BBM subsidi tepat sasaran, Pertamina mengimbau agar segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau layanan pendaftaran on the spot di beberapa SPBU di setiap wilayah dan aplikasi MyPertamina.
“Inilah yang kami harapkan, kami dapat mengenali siapa saja konsumen pertalite dan solar subsidi, dan tentunya melindungi masyarakat yang memang berhak mengkonsumsinya,” tutupnya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
