ZONASULTRA.COM, LAWORO– Sebanyak 150 unit rumah tak layak huni (RTLH) di Kabupaten Muna Barat (Mubar) akan direhabilitasi. Bantuan ini berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang bersumber dari APBN tahun 2021.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mubar, La Ode Takari mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan penjajakan secara langsung ke rumah-rumah warga yang mendapatkan bantuan rehabilitasi ini. Lanjut dia, dalam penentuan penerima bantuan langsung ditentukan oleh Kemensos berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
“Tahun ini, Mubar mendapatkan bantuan rehab RTLH sebanyak 150 unit yang tersebar di dua kecamatan. Dua kecamatan itu meliputi kecamatan Kusambi dan Sawerigadi,” kata La Ode Takari saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Sabtu (13/3/2021).
Mantan Camat Sawerigadi ini merincikan dari 150 unit dengan rincian kecamatan Sawerigadi sebanyak 80 unit diantaranya Desa Lawada 20 unit, Nihi 20 unit, Maperaha 20 unit, Ondoke 10 unit, dan Waokuni 10 unit. Kemudian, untuk kecamatan Kusambi mendapat jatah 70 unit dengan rincian Desa Guali 20 unit, Tanjung Pinang 20 Unit, Lapokainse 10 unit, Lakawoghe 10 unit dan Sidamangura 10 unit.
“Jadi, dari dua kecamatan ini setiap kecamatan ada lima desa yang mendapatkan bantuan RTLH ini. Dengan masing-masing desa beda-beda jatahnya, ada yang 20 unit dan ada yang 10 unit,” jelasnya.
Kata Takari, bantuan rehab RTLH ini bersumber dari APBN Kemensos tahun 2021 dengan anggaran Rp2,25 miliar. Dengan per unit mendapatkan dana Rp15 juta per unit.
“Para penerima bantuan RTLH ini akan menerima bantuan dalam bentuk uang yang diserahkan langsung ke rekening masing-masing. Kita (Dinsos) hanya mengawasi pelaksanaan pembangunannya saja,” ungkapnya.
Takari menambahkan di tahun 2021 ini Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat kuota bantuan RTLH sebanyak 550 unit yang tersebar di lima kabupaten salah satunya Mubar. Untuk itu, dirinya berharap dengan adanya bantuan ini, masyarakat bisa memperbaiki pola hidup dan memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap masyarakat yang mendapatkan bantuan ini dapat bermanfaat. Sehingga kemudian akan berdampak pada peningkatan ekonomi mereka, serta memiliki tempat tinggal yang layak untuk di huni,” tukasnya. (b)
