ZONASULTRA.COM, LAWORO – Sebanyak 350 tukang yang ada di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti tes uji sertifikasi tenaga kerja kontruksi yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, Rabu (30/10/2019).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mubar, Karimin mengatakan kegiatan uji sertifikat tenaga kerja kontruksi ini dilaksanakan oleh Pemda Mubar bekerja sama dengan Balai Jasa Kontruksi wilayah VI Makassar. Tujuannya untuk mewujudkan tenaga pertukangan yang terampil di bidang kontruksi.
Baca Juga : KNPI Mubar: Sumpah Pemuda Momentum Membangun Daerah
“Kegiatan ini mulai dari kemarin dilaksanakan, dan sampai hari ini sebanyak 350 tenaga tukang yang mengikuti tes uji sertifikat tenaga kerja kontruksi. Alhamdulillah masyarakat yang mengikuti uji sertifikat ini sangat antusias,” kata Karimin.
Kata Karimin, kegiatan uji sertifikat tenaga kerja kontruksi ini, merupakan amanat Undang-undang Jasa Kontruksi Nomor 2 tahun 2017 pasal 70, yang mengatur bahwa setiap pekerja kontruksi yang bekerja di sektor kontruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.
“Jadi sertifikasi ini nantinya, juga diperlukan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja konstruksi yang diakibatkan oleh kurang terampilnya sumber daya manusia yang bekerja,” ungkapnya.
Menurutnya, tantangan pembangunan infrastruktur kedepan sangat kompleks. Sebab, masyarakat membutuhkan infrastruktur yang berkualitas sehingga dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dan profesional serta mengedepankan keselamatan kerja.
“Apa lagi kita ketahui bahwa di era revolusi industri 4.0 saat ini, skill dan kompetensi yang tersertifikasi menjadi prasyarat utama bagi setiap tenaga profesional disektor konstruksi. Dan menyadari hal tersebut, Bupati Muna Barat, La Ode M Rajiun Tumada telah menginstruksikan kami (Dinas PUPR) untuk menyelenggarakan kegiatan ini,” jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa tenaga tukang terampil yang ada di Muna Barat wajib disertifikasi, guna menyongsong era persaingan yang semakin sengit khususnya dibidang jasa konstruksi. Karena kedepan tidak menutup kemungkinan akan ada tenaga tenaga luar yang bekerja di Mubar seiring dengan semakin massifnya daerah ini memacu pembangunan infrastruktur publik disemua lini.
Baca Juga : Formasi CPNS di Mubar, Tenaga Guru Terbanyak
“Oleh itu, saya berharap kepada para tenaga tukang harus membekali diri dengan meningkatkan skill, kompetensi dan profesionalitas,” harapnya.
Untuk diketahui, kegiatan uji sertifikat tenaga kerja kontruksi ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh Pemda Mubar dengan bekerja sama dengan Balai Jasa Kontruksi wilayah VI Makassar. Lanjut dia, sebagai DOB yang ada di Indonesia, baru kabupaten Muna Barat yang menyelenggarakan pelatihan ini.(b)
Kontributor : Kasman
Editor : Abd Saban