ZONASULTRA.COM, KENDARI – Surat tugas pencalonan gubernur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat kepada Rusda Mahmud-Sjafei Kahar akan segera berakhir batas waktunya pada 30 November 2017.
Wakil Ketua Demokrat Sultra LM. Taufan Alam mengatakan, Rusda-Sjafei harus memaksimalkan komunikasi politik untuk mendapatkan partai koalisi sesuai isi surat tugas. Demokrat hanya memiliki 6 kursi di DPRD Sultra sehingga butuh minimal 3 kursi koalisi untuk jadi pintu pencalonan (dipersyaratkan 9 kursi).
“Pada minggu ini kita berharap sudah ada partai koalisi karena kalau tidak, sudah pasti DPP akan mengevaluasi ulang. Mungkin saja rekomendasi itu, prosesnya akan dimulai baru,” ujar Taufan yang juga Anggota DPRD Sultra di ruang kerjanya, Selasa (21/11/2017).
Proses ulang yang dimaksud adalah mencari kandidat lain yang berpotensi mendapatkan partai koalisi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2018. Sampai saat ini Demokrat belum mendapatkan informasi partai apa yang bisa dibawa Rusda-Sjafei untuk berkoalisi.
Taufan secara pribadi yakin Rusda-Sjafei bisa mendapatkan koalisi sesuai surat tugas DPP Demokrat. Sebab, masih ada beberapa partai yang belum menentukan sikap dukungan. Ini artinya Rusda-Sjafei masih memiliki ruang dan kesempatan.
Ada pun partai yang belum menentukan sikap di pilgub adalah Gerindra (4 kursi) dan Hanura (3). Demokrat dan Rusda-Sjafei membutuhkan salah satu dari dua partai itu untuk berkoalisi. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati
