Ada Dualisme, Ketua DPW Partai Berkarya Sultra Pindah ke PRIMA

184
Hendrawan Sumus Gia
Hendrawan Sumus Gia

ZONASULTRA.ID,KENDARI– Partai Berkarya Sulawesi Tenggara (Sultra) kehilangan salah satu tokoh Hendrawan Sumus Gia yang memilih pindah ke Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Sultra.

Diketahui Hendrawan saat pindah masih menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Sultra. Kepindahannya ke PRIMA karena adanya masalah internal yang terjadi di Partai Berkarya.

Kata dia, terjadi dualisme dalam Partai Berkarya. Dualisme muncul pasca gagalnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Musnalub) pada Mei 2022.

“Terjadi mosi tidak percaya terhadap ketua yang terpilih. Sebab ketua yang terpilih ini sebelumnya sudah dipecat Mahkamah Partai. Kemudian Mahkamah Partai kembali menggelar musyawarah nasional lalu terpilih ketua yang baru. Di sinilah terjadi dualisme,” jelasnya dimintai keterangan lewat komunikasi pesan singkat, Jumat (22/7/2022) malam.

BACA JUGA :  [HOAKS] Surat Suara Palsu Tampilkan Prabowo-Gibran sebagai Paslon 03

Melihat kekacauan di dalam kepengurusan partai, membuat Hendrawan memilih melabuhkan diri ke partai lain dan meninggalkan jabatan ketua DPW yang diembannya. Dia mengkhawatirkan akan terjadi konflik berkepanjangan dalam proses pengelolaan Partai Berkarya.

“Berangkat dari masalah itu, saya memutuskan untuk pindah ke PRIMA,” ungkapnya.

Sebelum masuk ke PRIMA, Hendrawan juga mengaku sempat mendapat tawaran dari partai lain dan memintanya untuk bergabung. Namun dia lebih memilih PRIMA guna melanjutkan karir politiknya. Katanya, dia memilih PRIMA karena telah mempunyai kedekatan dengan jajaran pengurus partai.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Dalam struktur kepengurusan PRIMA Hendrawan kini dipercayakan sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai. Dia pun sudah mempunyai target politik ke depan setelah memilih bergabung dengan PRIMA.

Kata dia, target politik yang ingin dicapai nanti adalah kursi Wali Kota Kendari. Untuk mempersiapkan itu, Hendrawan mengatakan, terlebih dahulu harus mengupayakan agar PRIMA lolos menjadi peserta pemilihan umum (pemilu) 2024. (c)

 


Kontributor: Yudin
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini