Buka TTMD ke-112, Sulkarnain Sebut Tujuh Kecamatan Jadi Titik Fokus

60
Buka TTMD ke-122, Sulkarnain Sebut Tujuh Kecamatan Jadi Titik Fokus
Foto bersama usai acara pembukaan TMMD yang ke-112 tahun 2021 di Kota Kendari. (Bima Lotunani/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI –Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-112 tahun 2021 di Kota Kendari, resmi dibuka oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir di rujab Wali Kota Kendari, Rabu (15/09/2021).

Sulkarnain Kadir menyebutkan, pelaksanaan TMMD ini akan difokuskan di tujuh kecamatan di Kota Kendari yakni Kecamatan Baruga, Poasia, Nambo, Kambu, Puuwatu, Kadia, dan Kecamatan Mandonga.

Sul sapaan akrabnya tak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelaksanaan TMMD di Kota Kendari. Katanya, walaupun Kota Kendari tidak ada desa dan hanya kelurahan, namun ia optimistis pelaksanaan ini bisa membantu program yang dilaksanakan pemerintah.

Selain itu, ia juga menuturkan, dengan keterlibatan TNI, program TTMD bisa lebih maksimal, seperti rehabilitasi rumah dapat dikerjakan dengan cepat dan kualitas jauh lebih baik dengan tenaga yang sudah berpengalaman.

BACA JUGA :  HKTI Sultra Silaturahmi di Pondok Pesantren Shohibul Quran Kendari

“Untuk anggaran hampir satu Rp1 miliar dana yang disiapkan untuk beberapa kegiatan yang dilakukan yakni program fisik, akan ada perbaikan bedah rumah, jalan, dan kampung warna warni,” ungkapnya.

“Sedangkan program nonfisik akan difokuskan pada penyuluhan stunting, Covid-19 dan menghidupkan posyandu yang ada di beberapa kelurahan di Kota Kendari,” tambahnya.

Tak lupa ia berpesan kepada masyarakat yang mendapatkan kesempatan menerima sebagai objek dari program ini agar dapat dijaga dan dipelihara.

“Untuk warga yang mendapatkan program ini, saya berpesan agar bisa semaksimal mungkin dirawat, dijaga, dan dipelihara supaya dapat dimanfaatkan untuk waktu yang lama,” ujarnya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kolaborasi, Konsul-Jenderal Australia Kunjungi Kendari

Di tempat yang sama, Komandan Kodim 1417 Kendari, Kolonel Kav Agus Waluyo menjelaskan, kegiatan TMMD yang digelar merupakan penyinergian program pembangunan pemerintah daerah, dan merupakan bagian dari kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Untuk programnya ada kegiatan fisik dan nonfisik, untuk fisik sendiri yakni pemasangan paving blok sepanjang 150 meter kali 5 meter, rehabilitas rumah tidak layak huni sebanyak 22 unit serta pengecatan kampung warna – warni sebanyak 285 unit. Sementara untuk kegiatan nonfisik yakni penyuluhan tentang kesehatan dan bela negara,” terangnya. (b)

 


Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini