ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seorang pengusaha wanita Muliani Alif Lakoreasa asal Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses mengembangkan bisnisnya di daerah perantauan Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Wanita kelahiran 11 November 1983 tersebut memulai bisnisnya sejak tahun 2018 silam. Untuk sampai ke titik ini banyak rintangan yang ia hadapi. Salah satunya ia pernah ditipu seseorang yang menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit.
Meski begitu dirinya tetap berusaha untuk memulai dan membangun kembali bisnisnya hingga bisa sukses seperti sekarang.
Ia memiliki beberapa bisnis yakni pakaian, jilbab serta sendal dan sepatu dengan nama brand Donna Scarves, Donna Turu, Donna Prive dan Mikaku.
Alasan memilih bisnis fashion, bermula ketika ia yang hobi belanja merasa bahwa hobinya adalah sebuah penyakit yang harus disembuhkan.
“Awalnya kepikiran untuk memulai karena syaa hobi belanja dan termasuk boros. Meskipun tak dipakai tetap dibeli. Saya pikir penyakit ini harus saya sembuhkan,” kata Muli saat menjadi narasumber dalam acara pertemuan gabungan Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) UPDK Kendari di Kantor PLN Kendari membahas Kartini milenial, Minggu (24/4/2022).
Berawal dari keinginan untuk tidak bersikap boros lagi, wanita beranak tiga ini pun mulai merintis bisnisnya secara otodidak.
Kini wanita alumni SMK Negeri 1 Unahaa itu telah mempunyai rumah produksi sendiri dengan 16 orang penjahit serta admin kurang lebih 10 orang. Pasar dari produk yang ia hasilkan adalah middle up yang sangat mengutamakan kualitas.
Bisnis fashion Muli mulai naik daun pada tahun 2021 dan penjualan produk Donna telah terjual hingga ke Sydney Australia.
“Jika ingin menjadi sukses butuh usaha dan kerja keras yang lebih,” kata Muli.
Selain sukses menjalani bisnisnya, Muli juga tidak mengabaikan kodratnya sebagai wanita atau ibu dalam keluarga. Menurutnya perempuan yang hidup diera milenial harus tetap menjadi inspirasi baik diri sendiri maupun orang lain.
“Saya berkarya tapi tidak meninggalkan pekerjaan mengurus keluarga,” ujarnya. (*)
Editor: Ilham Surahmin