Gandeng Tukang Ojek, Pemkab Kolaka Sosialisasikan Prokes Covid-19

Gandeng Tukang Ojek, Pemkab Kolaka Sosialisasikan Prokes Covid-19
Pengukuhan - Polres Kolaka menggandeng sejumlah tukang ojek di Kabupaten Kolaka untuk menjadi Tim Relawan Ojek. Mereka dikukuhkan oleh Bupati Kolaka, Ahmad Safei di Kantor Badan Penanggulangan Bencanaa Daerah (BPBD) Kolaka, Selasa (29/12/2020). (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) penanganan Covid-19 kepada masyarakat.

Dalam mengatasi Pandemi Covid-19 ini, Pemda Kolaka, Dandim 1412 Kolaka, dan Polres Kolaka menggandeng sejumlah tukang ojek di Kabupaten Kolaka untuk menjadi Tim Relawan Ojek. Mereka dikukuhkan oleh Bupati Kolaka, Ahmad Safei di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka, Selasa (29/12/2020).

Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengatakan pandemi Covid-19 ini belum dapat dipastikan kapan berakhirnya. Sementara, melihat tren saat ini, masyarakat mulai jenuh dan bosan menggunakan masker setiap waktu. Sehingga memang perlu melakukan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat.

“Kalau ada penumpang yang tidak pakai masker, janganki diambil, janganki dimuat itu penumpang. Beri tahu agar pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan. Sampaikanki saja, karena ini tugas kita semua,” ujarnya.

Safei berharap dengan pengukuhan ini, tukang ojek bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam membantu untuk mensosialisasikan protokol kesehatan penanganan Covid-19 kepada masyarakat.

Ketika protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan diikuti maka ia optimis pemerintahannya bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayah otoritasnya bersama Muhammad Jayadin.

Kata dia, tukang ojek ini tidak perlu ragu dalam menyampaikan pentingnya prokes kepada masyarakat, sebab Polres dan TNI membantu mem-backup, yang tentu saat melaksanakan tugas tersebut, tetap dilakukan dengan iktikad baik.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kolaka, Mustajab mengatakan hasil evaluasi perilaku dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan di tingkat pelosok masih sangat kurang. Oleh karena itu, pihaknya membina 50 tukang ojek untuk membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kolaka, mensosialisasikan prokes hingga ke tingkat paling bawah. Demi mendukung kinerja ke depan, mereka mendapatkan fasilitas masker, rompi, dan hand sanitizer, serta vitamin C untuk menjaga stamina, termasuk pengganti BBM Rp50 ribu per hari. (B)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini