Penuhi Permintaan Pasar, Garuda Indonesia Kaji Rute Baru Kendari-Surabaya

671
Branch Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Syaiful Bahri
Syaiful Bahri

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia tahun ini menggagas rute penerbangan baru Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Branch Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Syaiful Bahri mengatakan, pembukaan rute ini masih dalam tahap perencanaan dan membutuhkan kajian lebih lanjut.

“Masih wacana sih ini mas, tapi tentunya kita bakal kaji dan kumpulkan data pendukung. Kalau maksimal hasilnya, ya pasti bakal kita buka. Ini rencana saya selama di Kendari,” ungkap Syaiful saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/7/2019).

Baca Juga : Pesawat Garuda yang Alami Kerusakan di Bandara Haluoleo Kembali Beroperasi

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Selain itu, dijelaskan pula beberapa hal penting yang menjadi penilaian adalah melihat seberapa besar peluang pasarnya. Sebab, ada bagian perhitungan biaya operasional harus menjadi tolak ukur untuk mendapatkan keuntungan dari pembukaan rute ini.

“Kita usahakan dulu, kalau sudah ada persetujuan kita bisa saja buka penerbangan langsung,” pungkasnya.

Berdasarkan laporan yang dicatat Garuda Indonesia branch Kendari, total seat yang sediakan tahun 2019 mencapai 4.2012 seat dari 26 flight di Bandara Halu Oleo. Sedangkan tahun 2018 kemarin hanya 4.040 seat.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Baca Juga : Tarif Naik, Isian Kargo Garuda Indonesia Tetap Meningkat

Sementara, untuk total penumpang yang berangkat tahun dari 2019 mencapai 72 persen sedangkan tahun 2018 mecapai 85 persen.

“Ini presentase dari total seat yang kami sediakan, misalnya 72 persen dari 4.2012 jadi sekitar 3.000 an lebih lah,” pungkasnya.

Kemudian, total penumpang yang datang atau sampai di Bandara Halu Oleo menggunakan pesawat Garuda Indonesia tahun 2019 mencapai 81 persen. Angka ini meningkat dibanding 2017 hanya 70 persen.(a)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini