Gedung UKM Center ANTAM di Pomalaa Mulai Digunakan

478
Gedung UKM Center ANTAM di Pomalaa Mulai Digunakan
GRAND OPENING - Gedung UKM Center ANTAM UBPN Sultra di kelurahan Dawi-dawi kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka mulai digunakan untuk memasarkan produk pelaku UMKM. Penggunaan gedung ini ditandai dengan acara Grand Opening yang digelar pada hari Selasa (9/3/2021). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Binsis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi mulai mengoperasikan penggunaan gedung Usaha Kecil Menengah (UKM) Center yang terletak di depan lapangan Pateda, kelurahan Dawi-dawi, kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka, Selasa (9/3/2021).

Peresmian penggunaan gedung yang dibangun sejak dua tahun lalu itu ditandai dengan gelaran Grand Opening yang dihadiri oleh jajaran manajemen PT ANTAM Tbk UBPN Sultra, Dandim 1412 Kolaka, Letkol Inf. Risa Wahyu Pudji Setyawan serta Camat Pomalaa, Mirdan Athar.

General Manager PT ANTAM Tbk UBPN Sultra, Nilus Rahmat menjelaskan, gedung yang dibangun oleh ANTAM itu bertujuan untuk memfasilitasi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salahsatu wujud komitmen perusahaan dalam mengembangkan potensi dan kapasitas masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Gedung ini nantinya akan menjadi gerai pemasaran hasil produksi milik pelaku UMKM yang ada di kabupaten Kolaka, maupun Mitra Binaan yang tergabung dalam Program Kemitraan ANTAM UBPN Sultra.

“Salahsatu tujuan ANTAM beroperasi adalah bagaimana kita bisa mengembangkan seluruh potensi dan kapasitas lokal yang bisa kita bantu. Diantaranya adalah pelaku UMKM,” Kata Nilus Rahmat kepada awak ZONASULTRA.COM.

Dia berharap, fasilitas tersebut dapat membantu para pengusaha dan pelaku UMKM untuk bisa menjangkau target pemasaran hasil produksinya serta memacu kembali pengolahan produk-produk unggulan yang berbasis lokal untuk bisa dikembangkan serta diproduksi secara masal.

Gedung UKM Center ANTAM di Pomalaa Mulai Digunakan

Dia juga berharap, pengelolaan gedung UKM Centen ini bisa diarahkan untuk bisa memfasilitasi pelaku UMKM dalam memperluas jaringan pemasaran hasil produksinya ke daerah lain.

“Saya juga telah meminta agar difasilitasi pembuatan promosi berbasis ICT (Information Communication Technology). Karena kita lihat sekarang banyak peggunaan media sosial bisa membantu para pelaku UMKM dalam menggerakan promosi hasil produksiya,” kata Nilus.

Selain itu, dia juga memastikan dukungan perusahaan terhadap pengembangan ekonomi mitra binaan ANTAM melalui UKM Center tersebut, dengan memprogramkan sertifikasi kualitas produk dan kemasannya sebagai upaya peningkatan kualitas hasil produk.

Sebagai BUMN, ANTAM memiliki tanggungjawab untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Dan hal itu telah dilakukan, salahsatunya melalui program kemitraan (PK) sejak bertahun-tahun lalu.

Nilus berharap, program ini dapat menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat, dan tidak lagi bergantung pada ANTAM. Meningkat daya saing pelaku dan produk UKM di Pomalaa, dengan hasil akhir adalah meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Pada kegiatan ini, kita juga mengundang pelaku UMKM di Kolaka untuk memasukan produknya agar bisa dipasarkan di UKM Center ini. Diatarnaya adalah UMKM binaan Persit 1412 Kolaka dan binaan PKK Kecamatan Pomalaa,” katanya.

Sementara itu, Dandim 1412 Kolaka, Letkol Inf. Risa Wahyu Pudji Setyawan menilai pengoperasian UKM Center milik ANTAM UBPN Sultra tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya sendiri berusaha menggandeng wirausaha muda untuk mulai mengembangkan produk-produk lokal unggulan di Kolaka.

“Kodim sendiri sejak awal berusaha menggandeng mahasiswa, anak SMA, Pramuka serta pelaku UMKM melalui FGD untuk menggeliatkan UMKM ini. UMKM naik kelas lah. Kebetulan pada saat itu saya lewat dan melihat bangunan ini. Kemudian ide untuk mengembangkan UMKM ini saya sampaikan ke pak Nilus,” kata Risa Wahyu Pudji Setyawan.

Gayung bersambut, ide Dandim ini ternyata telah dilaksanakan ANTAM sejak lama. Terlebih lagi, saat itu ANTAM sendiri tengah menggagas program UKM Center di Pomalaa untuk menggairahkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Dengan dibukan UKM Center ini, saya lihat banyak produk yang bisa kita kembangkan juga sebagai produk unggulan kabupaten Kolaka. Sehingga kalau ada tamu Kodim, tamu Pemda bisa diarahkan ke sini untuk bisa melihat kerajinan tangan para pelaku UMKM lokal,” katanya.

Dia juga menngungkapkan bahwa organisasi Persatuan Isteri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana cabang XLVII Kodim 1412 Kolaka selama ini giat melaksanakan pelatihan bagi calon wirausaha muda dalam mengembangkan potensi lokal menjadi produk unggulan yang bernilai rupiah.

“Kemarin Persit Kolaka menggelar pelatihan bagi adik-adik mahasiswi, anak Pramua dalam hal pengolahan cokelat, kue kering dan lainnya. Tujuannya mendorong pengembangan usaha yang berbasis produk lokal,” ujarnya. (*)

 


Penulis: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini