ZONASULTRA.COM,KENDARI – Panitia pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Halu Oleo (UHO) mengumumkan hasil seleksi dokumen kelengkapan pendaftaran Bakal Calon Rektor UHO periode 2021-2025. Pengumuman dilakukan melalui Rapat Senat Khusus yang dilaksanakan secara tertutup hari ini, Rabu (31/3/2021).
Dari 12 peserta yang mendaftar, 7 kandidat bakal calon telah dinyatakan lolos seleksi untuk menuju tahap penyaringan tingkat Senat UHO. Sementara 5 kandidat lain dipastikan gugur karena tidak memenuhi persyaratan pencalonan sebagaimana diatur dalam Peraturan Senat UHO Nomor 1 tentang Tata Cara Pengangkatan Rektor UHO periode 2021-2025.
Adapun 7 kandidat bakal calon yang dipastikan bakal memasuki tahap penyaringan tingkat senat yakni, Mohammad Salam, Muhammad Zamrun Firihu, Ma’ruf Kasim, Buyung Sarita, Bahtiar, Mustarum Musaruddin, dan Muhammad Nurdin. Dua kandidat di antaranya merupakan figur lama dalam gelanggang Pilrek UHO kali ini.
Sedangkan 5 Kandidat bakal calon yang gagal di tahap verifikasi berkas tingkat panitia seleksi adalah Nurlansi, Jamhir Safani, Abdi, Anas Nikoyan, serta Yani Taufik. Salah satu peserta dinyatakan tidak lolos dikarenakan terkendala pada batas usia.
Ketua panitia seleksi Rektor UHO 2021, Weka Widayati mengatakan beberapa syarat yang tidak dipenuhi para kandidat bakal calon lain di antaranya seperti persyaratan pengalaman manajerial yang dimiliki bukan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang akademik, seperti diatur dalam tata tertib pemilihan Rektor UHO 2021.
Selain itu, syarat lain yang tidak terpenuhi yakni tidak menyerahkan bukti Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), dan juga pengalaman manejerial yang dipunyai hanya sebatas menduduki jabatan di bawah ketua lembaga.
“Salah satu peserta tercatat memiliki riwayat pernah melakukan plagiasi pada 2014 silam,” ungkap Weka dihubungi melalui pesan singkat.
Sementara kata Weka, satu peserta yang tidak memenuhi persyaratan batas usia adalah Nurlansi. Guru Besar di bidang kimia itu tercatat telah berusia 60 tahun lebih 4 bulan pada saat mendaftarkan diri sebagai kandidat bakal calon rektor.
Hal itu tercantum pada poin 3 dari 14 persyaratan calon rektor yang mana menyebutkan bahwa para peserta harus berusia paling tinggi 60 tahun pada saat berakhirnya masa jabatan Rektor yang sedang menjabat.
Kini selanjutnya hasil penetapan bakal calon akan disampaikan Senat UHO ke pihak Kementerian terkait. Setelah itu ke 7 kandidat bakal calon akan menyampaikan visi misi yang berlangsung secara terbuka di hadapan Rapat Senat Khusus.
Berikutnya Senat Universitas memberikan penilaian sekaligus menyaring 7 kandidat bakal calon melalui pemilihan tingkat senat. Dalam proses penyaringan ke 7 kandidat bakal calon akan memperebutkan suara dari total 113 anggota senat.
Pada penyaringan tingkat senat tersebut akan menghasilkan tiga kandidat teratas, untuk ditetapkan sebagai calon rektor melalui Rapat Senat Khusus yang berlangsung secara tertutup pada 12 sampai 16 April 2021. Nantinya 3 kandidat calon terpilih akan kembali bertarung untuk berebut dukungan suara Menteri. Menteri sendiri memiliki persentase suara sebanyak 35 persen dari total pemilih yang hadir. (a)
Penulis : M9
Editor : Kiki
