ZONASULTRA.COM, BURANGA – Proyek peningkatan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Buton Utara (Butur) belum juga tuntas. Kontraktor pelaksana tak kunjung melakukan pengaspalan. Akibatnya, sejumlah ruas jalan tersebut menimbulkan debu.
Kondisi tersebut memantik sorotan dari Bupati Butur, Abu Hasan. Dia menilai, kontraktor palaksana terkesan mengulur waktu pelaksanaan pengaspalan. Padahal, pengerjaan baseline (garis dasar) sudah selesai dikerjakan.
“Yang saya kecewa sedikit ini jalan provinsi yang sudah dibangun baseline-nya, tapi sampai hari ini masih belum diaspal,” ungkap Abu Hasan kepada wartawan, usai upacara Hari Sumpah Pemuda di pelataran Gedung Islamic Centre, Senin (28/10/2019).
Karena belum diaspal, ruas jalan tersebut menyebabkan debu dan membuat pengendara yang melintas jadi terganggu.
“Karena ini kan belum musim hujan. Sehingga di jalan itu, masyarakat sudah menderita dengan debu yang tidak bisa kita atasi,” ungkapnya.
Olehnya itu, Abu Hasan meminta kepada pihak kontraktor yang belum melakukan pengaspalan, agar segera menuntaskan pekerjaannya. Sehingga, masyarakat menjadi nyaman memanfaatkan akses transportasi tersebut.
“Jadi saya berharap, kontraktor jalan provinsi ini segera menyeleasikan pengaspalan jalan,” pintanya.
(Baca Juga : Pemkab Butur Benahi Jalan di Wandaka, Dinas PUPR Ingatkan Perlunya Penyiraman)
Tak hanya jalan provinsi. Pengerjaan jalan yang dianggarkan melalui APBD Butur juga mendapat sorotan dari Abu Hasan. Dia menegaskan, kontraktor sudah harus segera menuntaskan pekerjaan secepatnya.
“Saya juga minta kontraktor APBD segera bekerja secepatnya. Kontraknya sudah ada, tidak boleh kerja lambat seperti ini,” Abu Hasan menegaskan.
Dia berharap, pengerjaan jalan provinsi dan kabupaten, baik yang sudah di-baseline maupun belum, untuk segera diaspal.
“Tidak boleh ditunda-tunda. Karena ini sudah bulan Oktober, masuk November, waktu kita tinggal satu bulan. Jangan sampai tidak selesai, atau jangan sampai musim hujan turun mereka akan terhambat,” ujar dia.
(Baca Juga : Warga Ramai-Ramai Sambut Bupati Butur Saat Tinjau Pengerjaan Jalan)
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Butur, pengerjaan jalan provinsi di wilayah Butur tahun 2019 ada empat paket yakni peningkatan jalan batas Kabupaten Buton dan Butur-Bubu Kecamatan Kambowa, dengan pagu anggaran Rp4 miliar.
Kemudian, peningkatan jalan Bubu-Ronta Kecamatan Bonegunu dengan pagu Rp4 miliar; peningkatan jalan Ronta-Lambale Kecamatan Kulisusu Barat dengan pagu Rp2,9 miliar, dan peningkatan jalan Lambale-Ereke Kecamatan Kulisusu dengan pagu sebesar Rp4 miliar.
Untuk jalan kabupaten, Dinas PUPR Butur mencatat ada sekitar 9,2 km proyek peningkatan (pengaspalan) jalan tahun ini yang tersebar di beberapa titik. Antara lain ruas jalan Waode Buri-Peteteaa, Lakansai-Lamoahi, jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Kelurahan Wandaka. (A)
