ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Guna mengantisipasi lonjakan harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, Kantor Seksi Bulog (Kansilog) Bombana bekerjasama dengan kepolisian dan disperindakop setempat membuka pasar murah di beberapa lokasi di daerah itu.
“Kami membuka pasar murah sebagai gerakan stabilisasi harga sembako. Kita membuka pasar tersebut di beberapa lokasi gereja di wilayah ibukota Bombana,” kata Kepala Kansilog Bombana, Yusran, di halaman Gereja Tondowatu, Kecamatan Rumbia, Minggu (16/12/2018).
Yusran menyebutkan beberapa komoditas yang relatif turun harga dalam pasar murah itu, seperti: terigu dari harga Rp8.000 hingga Rp9. 000 per kilogram, pihaknya menjualnya dengan harga Rp7.500 per kilogram. Gula pasir dari harga Rp13.000 per kilogram dijual dengan harga Rp11.000 per kilogram.
Kemudian, minyak goreng dari harga Rp13.000 per liter dijual dengan harga Rp12.000 per liternya. Lalu, beras medium untuk 10 kilogram dijual dengan harga Rp87.000.
“Untuk pekan ini kita masih mulai di lokasi Gereja Maranatha, Kelurahan Lameroro dan Gereja Tondowatu, Kelurahan Doule Kecamatan Rumbia,” ujar Yusran.
Sementara pekan depan, pihaknya merencanakan membuka pasar murah di beberapa kecamatan, yakni lokasi gereja di Desa Toburi, Poleang Utara, lokasi hereja di Kecamatan Rarowatu dan Rarowatu Utara dan lokasi gereja di Kecamatan Lantary Jaya.
“Kami harapkan pasar murah ini mampu meminimalisir kelonjakan harga nantinya,” kata Yusran. (b)