ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI membantu sat unit exavator untuk Koperasi Usaha Bersama (KUB) Sejati di Desa Watumentade, Kecamatan Rarowatu Utara, Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kelompok ini terdiri dari para petani tambak di desa itu.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bombana, Tafdil kepada Sampara, ketua KUB Sejati dan disaksikan Kepala dinas kelautan dan perikanan Provinsi Sultra, Askabul Kijo dan jajaran OPD lingkup Kabupaten Bombana, Jumat (24/8/2018).
Pada kesempatan itu, Tafdil menyampaikan bahwa excavator itu bertujuan untuk membantu masyarakat petani tambak dalam meningkatkan jumlah produksinya.
“Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di desa ini, khususnya bagi KUB Sejati serta memotivasi para petani lain untuk menggarap tambaknya termasuk petani yang ada di Kecamatan lain di Bombana,” ungkap Tafdil.
Bupati Bombana dua periode ini mengharapkan bantuan tersebut dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. Sebab, adanya alat itu mampu mempercepat proses penggarapan lahan tambak. Ia pula mengharapkan bantuan excavator bisa diberikan untuk wilayah penggarap tambak di wilayah lainnya di Bommbana.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bombana, Syarif menjelaskan bahwa bantuan alat berat itu direalisasikan melalui pengajuan proposal ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni melalui verifikasi dari pusat.
“Ada beberapa aspek yang dilihat dari petani Tambak di desa ini yakni, dengan melihat kondisi wilayah pertambakan di lapangan dan cakupan luasan wilayah Tambak. Artinya, akan di sesuaikan apakah usulan sesuai dengan kebutuhan para petani tambak, makanya, koperasi di dasa ini masuk dalam prioritas pertama,” jelas Syarif.
Ia pun meminta agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sesuai fungsinya. Begitupula petani Tambak di beberapa Kecamaan la berharap ada bantan susulan dari Kementeefian guna mempercepat proses penggarapan Tambak di wilayah itu.
Dia merinci, saat ini terdapat 60 hingga 100 hektar lahan yang telah disesuasikan dan menjadi target KUB Sejati. Karena dianggap memenuhi syarat, yaitu penerima harus berdasarkan kebutuhan dan disesuasikan dengan nilai produksi.
“Sehingga, KKP mempermudah petani tambak dalam upaya penggarapannya melalui realisasi alat berat ini,” ujar Syarif.
Secara teknis, Kepala Bidang Pengembangan Kawasan dan Budidaya Perikanan Bombana, Mansyur Sigia menerangkan bahwa penerima bantuan Excavator tersebut telah benar-benar melalui verifikasi dari Kementerian. (C)
